Fenomena Lucky Face, Ketika Feng Shui Wajah dan Tren Estetika Modern Bertemu

Fenomena Lucky Face, Ketika Feng Shui Wajah dan Tren Estetika Modern Bertemu

Face feng shui atau kajian feng shui untuk mengetahui aspek keberuntungan dari wajah. -Buro Malaysia-South China Morning Post

- Thread lift untuk mengencangkan wajah

- Laser untuk menghilangkan noda, bintik, dan memperbaiki tekstur kulit

BACA JUGA:Mengenal Fengshui Yin dan Yang untuk Orang Hidup dan Mati

BACA JUGA:Solusi Fengshui Rumah Tusuk Sate dan Rumah Ekor Tikus

Menurut Dr Po, kunci utamanya adalah keseimbangan. Ia mencontohkan seorang pasien pria berusia 40-an.


Aktor Korea Selatan Ji Chang-wook dikabaran melakukan operasi hidung pada 2012. Namun, perubahan itu dalam kajian feng shui dapat memengaruhi unsur keberuntungan.-Buro Malaysia-South China Morning Post

Pasien tersebut ingin meninggikan batang hidung demi “meningkatkan peruntungan”. Padahal, struktur wajahnya justru membutuhkan koreksi di area dagu agar seimbang.

Ada pula pasien perempuan usia 50-an yang mengisi filler berlebihan berdasarkan anjuran feng shui. Hingga membuat wajahnya tampak bengkak dan maskulin. “Terlalu banyak hal baik tetap bisa menjadi masalah,” tegasnya.

Kulit Cerah, Tanda Keberuntungan?

Selain bentuk wajah, kondisi kulit juga dianggap memengaruhi feng shui wajah. Kulit cerah, halus, dan bercahaya dikaitkan dengan perjalanan hidup yang lancar.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Konsultan Fengshui dan Metafisika Tiongkok Lely LV: An Ju Le Ye

BACA JUGA:Ramalan Bulan Desember (3); Renovasi Rumah demi Lancar Fengshui

Sebaliknya, kulit kusam dan memiliki bayangan gelap dipercaya menurunkan energi positif.

Antara Tren dan Keyakinan

Meski konsep “lucky face” tidak didukung bukti ilmiah, minat masyarakat untuk menyelaraskan penampilan dengan prinsip feng shui tetap meningkat. 

Namun, Dr Po mengingatkan bahwa pendekatan terbaik adalah mengutamakan hasil alami dan proporsional. “Apa pun tren atau kepercayaannya, harmoni adalah kuncinya,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: south china morning post