6 Ramuan Herbal Rumahan yang Ampuh untuk Mengatasi Keputihan

6 Ramuan Herbal Rumahan yang Ampuh untuk Mengatasi Keputihan

Bahan-bahan herbal ering dipilih untuk membantu mengatasi keputihan karena terbuat dari bahan-bahan alami dan minim efek samping. -agrobacter-Istock

BACA JUGA: 5 Jenis Infeksi Jamur Kulit yang Mengintai Kesehatan

5. Manjakani


MANJAKANI mengandung senyawa-senyawa aktif seperti astringent, antibakteri, dan antijamur yang efektif mengurangi keputihan. -Adnan Rizqi Akbar-Istock

Manjakani telah digunakan secara tradisional di berbagai bahan perawatan kewanitaan. Cara pembuatannya cukup mudah, manjakani kering biasanya direbus hingga warna air berubah menjadi kecokelatan, kemudian rebusannya bisa diminum atau menjadi bilasan area kewanitaan.

Manjakani mengandung senyawa-senyawa aktif seperti astringent, antibakteri, dan antijamur yang efektif mengurangi keputihan. 

6. Kunyit Putih


KUNYIT PUTIH memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala iritasi, gatal, atau rasa tidak nyaman saat keputihan. -Nungning20 -Istock

Kunyit putih menjadi salah stau herbal yang populer digunakan sebagai racikan alami untuk kesehatan organ perempuan. Cara pengolahannya bisa berupa perutan kunyit putih yang direbus hingga mendidih, lalu disaring sebelum diminum.

Kunyit putih mengandung senyawa aktif seperti kurkuminoid dan minyak atsiri yang memiliki sifat antimikroba sehingga bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

BACA JUGA: Suka Jamu? Ini 5 Resep Minuman Kunyit yang Lezat dan Menyehatkan

BACA JUGA: 5 Minuman Tradisional Nusantara yang Bikin Kulit Glowing Alami

Selain itu, kunyit putih juga memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala iritasi, gatal, atau rasa tidak nyaman yang menyertai keputihan.

Racikan herbal seperti daun sirih, kunyit asam, sambiloto, manjakani, hingga kunyit putih telah lama menjadi bagian dari tradisi perawatan kewanitaan.

Herbal-herbal tersebut memberikan rasa segar dan nyaman untuk tubuh jika digunakan dengan benar.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa herbal hanya bersifat sebagai pendamping. Jika keputihan berbau tajam, berubah warna, terasa sangat gatal, atau berlangsung lama, pemeriksaan medis tetap sangat dianjurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: