Indonesia Waspada! BMKG Sebut Hujan Masih Dominasi Cuaca Sepekan Kedepan
Cuaca Ekstrem Mengintai Akhir Tahun, BMKG Rilis Wilayah dengan Risiko Tertinggi---Freepik
HARIAN DISWAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di berbagai wilayah Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan yang masih akan mendominasi kondisi cuaca dalam sepekan ke depan.
Imbauan ini disampaikan menyusul masih aktifnya sejumlah dinamika atmosfer yang berpengaruh terhadap meningkatnya curah hujan di banyak daerah.
Dalam siaran pers yang dirilis pada Kamis, 4 Desember 2025, Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani meminta masyarakat agar tetap bersikap waspada namun tidak panik dalam menyikapi potensi cuaca ekstrem.
BACA JUGA:BMKG: Ex Siklon Tropis Senyar Bisa Menguat Kembali, Sumatera Waspada
Ia menekankan pentingnya langkah-langkah antisipatif sederhana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika mengimbau ke masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem saat Natal dan Tahun Baru di wilayah Pulau Jawa dan Bali-istockphoto-
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada namun tidak perlu panik. Pastikan saluran air berfungsi dengan baik, jaga kebersihan lingkungan, dan pantau pembaruan cuaca melalui InfoBMKG sebelum beraktivitas,” ujar Faisal.
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah mempercayai informasi cuaca yang beredar di luar kanal resmi. Seluruh informasi prakiraan dan peringatan dini, kata Faisal, hanya dapat diakses melalui situs resmi BMKG, media sosial @infoBMKG, serta aplikasi InfoBMKG.
BACA JUGA:BMKG dan BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Banjir Lahar Dingin Semeru
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa aktivitas dinamika atmosfer berskala global, regional, dan lokal masih sangat berpengaruh terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Beberapa fenomena atmosfer yang aktif saat ini antara lain Gelombang Rossby Ekuator, Gelombang Kelvin, serta Madden–Julian Oscillation (MJO).

Osilasi Madden-Julian atau MJO, fenomena aliran udara naik-turun di sekitar khatulistiwa yang memicu fluktuasi cauca-NOAA climate.gov-
Fenomena-fenomena tersebut disebut memperkuat pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
BACA JUGA:Longsor Cilacap, 6 Korban Berhasil Ditemukan, 14 Masih Hilang, BMKG Ungkap Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: