Dituduh Bikin Aset Game Pakai AI, Postal: Bullet Paradise Dibatalkan, Studio Pengembang Gulung Tikar
Postal: Bullet Paradise dibatalkan dan studionya tutup akibat kasus pembuatan aset dengan AI. --IGN
HARIAN DISWAY — Kontroversi besar kembali mengguncang industri game. Studio di balik franchise Postal, Running With Scissors (RWS), resmi membatalkan game terbaru Postal: Bullet Paradise hanya beberapa hari setelah diumumkan.
Keputusan ini berbuntut panjang. Developer Bullet Paradise Goonswarm Games mengumumkan mereka telah menutup studio mereka usai gelombang tuduhan penggunaan aset generatif kecerdasan buatan (AI) dan tekanan dari komunitas.
Game Postal: Bullet Paradise pertama kali diperkenalkan pada Rabu lalu melalui trailer dan rilis pers resmi. Proyek tersebut dipromosikan sebagai game FPS timeline-hopping, dystopian bullet heaven.
Game ini memungkinkan pemain memilih 11 varian Postal Dude dari lini waktu berbeda. Namun antusiasme publik tidak bertahan lama. Hanya beberapa jam setelah trailer menyebar, komunitas mulai mencurigai kualitas visual game yang dinilai menunjukkan tanda-tanda kuat penggunaan AI.
BACA JUGA:Bosan Nunggu GTA 6? Ini Dia 5 Game Alternatif yang Tak Kalah Asyik
BACA JUGA:Sony dan Bad Robots Umumkan Bakal Bikin Game Shooter dengan 4 Pemain Co-Op

Game Postal yang identik dengan kekacauan penuh darah kini harus ditutup karena kasus penggunaan AI dalam pembuatan game-nya. --inspiredpencil
Masalah bermula ketika sejumlah penggemar Postal mengamati sprite pixel art yang dianggap janggal. Mulut karakter dinilai aneh, shading tidak konsisten, dan penempatan pixel yang terlihat acak. Tampilan elemen itu mirip dengan ciri aset hasil generasi AI.
Trailer aslinya sempat dihapus dari kanal YouTube resmi RWS. Dan akses terhadap video di beberapa platform ditutup. Meski demikian, versi yang sama masih muncul di halaman Steam. Itu memicu diskusi yang lebih besar di subreddit Postal.
Ini bukan kali pertama Goonswarm dituding memakai AI. Komunitas yang mengikuti jejak proyek mereka sebelumnya menilai sejumlah elemen visual memiliki pola yang mirip aset AI.
Goonswarm dengan cepat merilis bantahan. Dalam pernyataannya kepada PCGamesN, mereka menegaskan seluruh aset dibuat oleh seniman manusia menggunakan alat standar dalam pembuatan game.
BACA JUGA:Fortnite Rilis Chapter 7, Tapi Gamers Malah Salfok Banyak Konten Dibuat Dengan AI
BACA JUGA:Fortnite Zero Hour Pecahkan Rekor, 10,5 Juta Pemain Saksikan Pertempuran Epik ala Avengers: Endgame
“Kami sudah memberikan file PSD, WIP, dan materi lain sebagai bukti,” tulis Goonswarm. Ia menganggap kesalahan atau area kasar disalahartikan sebagai AI padahal itu bagian proses normal dalam membuat art dalam game.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: