91% Kantor BSI di Aceh Sudah Beroperasi, Medan dan Sumbar Normal 100%
91% Kantor Cabang BSI di Aceh Beroperasi Terbatas, Layanan di Medan dan Sumatera Barat Normal 100%.-BSI-BSI
BANDA ACEH, HARIAN DISWAY – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mempercepat pemulihan layanan perbankan di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi.
Hingga hari ini, 132 dari 145 kantor cabang di Regional Aceh (91%) telah kembali beroperasi secara terbatas, sementara 13 kantor lainnya masih dalam proses persiapan karena kendala infrastruktur dan akses.
Kantor cabang yang telah aktif tersebar di 13 kabupaten, termasuk Kuala Simpang dan Aceh Tamiang. Rincian operasional mencakup:
- 50 outlet di Banda Aceh
- 46 outlet di Lhokseumawe
- 36 outlet di Meulaboh
Di wilayah dengan dampak signifikan seperti Langsa, kantor yang sudah beroperasi meliputi KCP Gampong Jawa dan KC Langsa Kota. Sementara di Kuala Simpang, layanan tersedia di KC Seumadam dan KCP Sungai Liput.
BACA JUGA:Gandeng Muhammadiyah, BSI Percepat Penyaluran Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh
BACA JUGA:Dirut BSI Pimpin Langsung Distribusi Bantuan ke Aceh, Salurkan 27 Ton Sembako
Untuk mesin ATM, 571 dari 920 unit di Aceh kini dalam status in service, mencatatkan ketersediaan 62%. Tim BSI terus melakukan pembersihan, perbaikan, dan penyiapan teknis agar sisa layanan segera normal.
Di luar Aceh, kondisi layanan jauh lebih stabil. Seluruh kantor cabang di Regional Medan telah beroperasi 100%, didukung 443 dari 488 ATM (91% ketersediaan). Sementara di Sumatera Barat, 100% ATM BSI telah berstatus normal.
“Kami terus berupaya maksimal agar 13 cabang yang belum beroperasi dapat segera melayani nasabah. Proses pembersihan, pengamanan, dan pemulihan infrastruktur terus berjalan,” ujar Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI.
BACA JUGA:BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Investasi Lebih Terjangkau dan Aman
BACA JUGA:BSI Dorong UMKM Naik Kelas, Segmen SME Tumbuh 12,20% Jadi Motor Pembiayaan Syariah
Selain pemulihan fisik, BSI mendorong penggunaan layanan digital sebagai alternatif, termasuk aplikasi BYOND, BSI Net, dan jaringan BSI Agen. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan BSI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: