Google Kembangkan Ekosistem Android XR Lewat Fitur Baru AI Glasses, Apa Saja Kemampaunnya?

HARIAN DISWAY — Google kembali mempertegas keseriusan mereka di bidang perangkat augmented reality (AR). Mereka memperkenalkan serangkaian pembaruan besar untuk ekosistem Android XR. Pengumuman ini disampaikan dalam acara The Android Show: XR Edition.

Pengumuman ini berlangsung hanya beberapa pekan setelah kehadiran Samsung Galaxy XR yang menjadi perangkat headset pertama berbasis Android XR di pasaran.

Antusiasme pengguna terhadap perangkat XR Edition ini disebut "luar biasa" oleh Google. Menurut mereka, momentum itu kini akan dipercepat lewat fitur baru, perluasan dukungan perangkat, serta dorongan besar untuk pengembangan aplikasi.

Pembaruan terbesar yang mulai digulirkan hari ini adalah PC Connect, fitur yang memungkinkan pengguna menghubungkan headset Galaxy XR dengan PC Windows. Begitu terhubung, pengguna dapat menarik tampilan desktop atau jendela aplikasi dari komputer dan menempatkannya berdampingan dengan aplikasi Android XR lain.

BACA JUGA:Google Developer Groups Gandeng Kampus di Surabaya, Kembangkan Teknologi AI Lewat DevFest 2025

BACA JUGA:Google Siapkan Acara The Android Show pada 8 Desember 2025, Update Pembaruan Kacamata Pintar hingga Headset

Bagi pengguna yang bekerja dalam skenario multitasking atau gamer PC yang ingin bermain secara imersif, fitur ini dianggap sebagai lompatan besar. PC Connect hadir dalam versi beta dan mulai tersedia hari ini.

Tambahkan Fitur Travel Mode, Likeness, dan Fitur Ramah Developer

Android XR membawa visi Google dan Magic Leap untuk ciptakan teknologi AR anti ribet.--google

Google juga resmi memperkenalkan travel mode, sebuah fitur yang dirancang untuk dipakai saat pengguna berada di transportasi publik, termasuk pesawat.

Mode ini akan menstabilkan tampilan di dalam headset meskipun pengguna berada dalam kondisi goyang atau bergerak. Google menyebut fitur ini sebagai cara untuk mengubah ruang sempit menjadi bioskop pribadi atau ruang kerja imersif. Fitur travel mode tersedia mulai hari ini.

Selain itu, Google memperkenalkan Likeness. Sebuah fitur yang menampilkan representasi digital realistis dari wajah pengguna dalam panggilan video.

BACA JUGA:Google Siapkan Fitur Projects untuk Gemini, Mirip dengan ChatGPT

BACA JUGA:Google Disorot Setelah AI yang Ditanam di Discover Mengganti Judul Berita Secara Ngawur

Avatar ini akan menangkap dan memproyeksikan ekspresi wajah, gerakan mulut, hingga gestur tangan secara real time. Google menyatakan bahwa Likeness akan memberikan pengalaman komunikasi yang lebih manusiawi dan natural saat menggunakan headset. Fitur ini dirilis dalam versi beta hari ini.

Sumber: