Lukisan Black Madonna dan Tradisi Penghormatan Warga Polandia pada Bunda Maria Jelang Natal
Lukisan Black Madonna di Biara Jasna Gora, Polandia.-Maria Yessy-
Lukisan itu memiliki kisah perjalanan ratusan tahun. Sangat panjang. Bahkan jauh lebih panjang dari kisah lukisan Monalisa.
Black Madonna terpajang dalam Biara Jasna Gora, asrama biarawati Katolik ordo Pauline. Biara itu terletak di Czestochowa, kota kecil di sudut negara Polandia.
Para peziarah Katolik biasanya duduk berlutut di depan lukisan itu. Kemudian menghaturkan doa Salam Maria.
BACA JUGA:Rayakan Natal, Alumni Trisila Galakkan Aksi Sosial untuk Korban Bencana di Sumatra
BACA JUGA:7 Ide Dekorasi Natal 2025, Bikin Rumah Lebih Cozy dan Estetik
Bukan menyembah lukisan. Namun, Black Madonna berfungsi sebagai sarana untuk memusatkan pikiran terhadap sosok Bunda Maria dan Yesus.
Karena mereka percaya, Bunda Marialah yang melindungi lukisan tersebut. Black Madonna selalu selamat dari tindak perampokan, pencurian, bahkan peperangan.
Begitu pula yang dilakukan oleh Yesy. Tiga kali Salam Maria membuat hatinya merasa tenang. Itu pula yang dirasakan setiap peziarah ketika memandang Black Madonna.
Rasanya, kedua mata figur Bunda Maria sedang menatap orang itu. Aura kasih dan kehangatan seorang ibu muncul dan mendekap siapa saja.
BACA JUGA:7 Ide Kado Natal untuk Pasangan yang Romantis dan Berkesan
BACA JUGA:5 Tradisi Khas Menyambut Natal di Berbagai Belahan Dunia
Mereka pun percaya jika berdoa dalam biara Jasna Gora di hadapan Black Madonna, harapan mereka dapat cepat terkabul.
Apalagi jelang Natal. “Natal itu mengenang peristiwa lahirnya Yesus Kristus. Tentu doa yang dipanjatkan akan cepat dikabulkan,” ungkap alumni ISI Yogyakarta tersebut.

Potret Maria Yessy ketika berada di Polandia, saat hendak mengunjungi Biara Jasna Gora untuk berdoa.-Maria Yessy-
Maka tak heran banyak masyarakat setempat atau wisatawan yang berbondong-bondong menuju biara itu. Berdoa. Memohon harapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway