Penyaluran Paket Bantuan untuk Bumil Berisiko Stunting di Kota Pasuruan
Penyaluran bantuan paket untuk ibu hamil berisiko stunting di Kota Pasuruan -Istimewa-
“Edukasi pemenuhan gizi dan pengasuhan 1000 HPK harus dilakukan secara terpadu, terarah, tepat, dan sesuai standar kesehatan,” jelasnya.
Berdasarkan Bulan Timbang Agustus 2025, angka stunting Kota Pasuruan tercatat sebesar 8,08 persen. Sementara itu, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan adanya tren peningkatan prevalensi stunting sehingga diperlukan penguatan pemantauan tumbuh kembang anak.
“Kunjungan balita ke Posyandu harus terus ditingkatkan. Intervensi yang tepat waktu sangat menentukan keberhasilan penurunan stunting,” pungkas Suryani. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: