PlayStation Rayakan Ultah Ke-30 dengan Jam Tangan dan Produk Gaming Bertema PS1

PlayStation Rayakan Ultah Ke-30 dengan Jam Tangan dan Produk Gaming Bertema PS1

PlayStation atau PS merayakan sejumlah produk gaming bergaya PS1. --Sony Interactive Entertainment


Tampilan depan dan belakang dari jam tangan edisi terbatas bertema PS1 yang dikeluarkan Sony untuk merayakan ulang tahun PS yang ke 30. --Sony Interactive Entertainment

Tali jam dihiasi simbol-simbol khas PlayStation, sedangkan jarum jam dirancang menyerupai tombol Start dan Select yang identik dengan kontroler DualShock generasi awal. Skema warna abu-abu klasik PS1 turut digunakan untuk memperkuat kesan nostalgia.

Meski telah diumumkan, jam tangan ini belum bisa langsung digunakan dalam waktu dekat. Sony membuka pemesanan mulai pekan depan, namun pengiriman baru dijadwalkan pada Juni 2026. Artinya, produk ini akan diterima konsumen setelah momen perayaan 30 tahun PlayStation berlalu.

Belum ada penjelasan resmi dari Sony terkait minimnya produk baru di penghujung perayaan ini. Namun, sejumlah pengamat menilai Sony tidak ingin terlalu membebani penggemar dengan paket peringatan yang dinilai terlalu berdekatan dengan edisi 25 tahun.

Selain itu, faktor historis juga menjadi pertimbangan. PlayStation 1 pertama kali dirilis di Jepang pada 1994, sehingga secara teknis PlayStation telah memasuki usia ke-31. Sementara perayaan 30 tahun ini lebih relevan bagi wilayah Eropa dan Amerika Utara, tempat konsol tersebut dirilis setahun kemudian.

BACA JUGA:Sony Tambahkan Fitur Cloud Streaming di PlayStation Portal, Tak Lagi Butuh PS5 untuk Bermain Jarak Jauh

BACA JUGA:Astro Bot Kuasai DICE Awards 2025, Sony Makin Kokoh di Industri Game

Terlepas dari pro dan kontra, jam tangan kolaborasi dengan Anicorn ini jelas tidak ditujukan untuk semua penggemar. Dengan harga tinggi dan jumlah yang sangat terbatas, produk ini lebih menyasar kolektor dan penggemar berat PlayStation.

Bagi kolektor, jam tangan ini menjadi simbol perjalanan panjang PlayStation selama tiga dekade. Namun bagi gamer pada umumnya, keputusan untuk mengeluarkan dana setara harga konsol demi sebuah aksesori tetap menjadi pertimbangan tersendiri.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: