Korban Banjir-Longsor di Sumatra Tembus Seribu Jiwa

Korban Banjir-Longsor di Sumatra Tembus Seribu Jiwa

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari saat konferensi pers terkait pembaharuan data korban dan progres pemulihan di Sumatera pada Jumat, 13 Desember 2025--Siaran Pers

HARIAN DISWAY - Korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, tembus seribu jiwa pada hari Sabtu, 13 Desember 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari saat konferensi pers terkait pembaharuan penanganan bencana di Sumatera.

"Untuk data korban meninggal per hari ini, dari data kami 995 jiwa korban meninggal dunia secara umum hari ini rekapitulasi tiga provinsi menunjukan angka 1.006 jiwa," ujar Abdul.

Data BNPB menunjukan rincian korban meninggal hingga hari ini di Provinsi Aceh mencapai 415 jiwa, di Provinsi Sumatra Utara mencapai 349 jiwa, dan di Provinsi Sumatra Barat mencapai 242 jiwa.

BACA JUGA:Bulog Kirim 20 Ton Beras untuk Korban Bencana di Aceh

Untuk data jumlah korban yang hilang akibat bencana berkurang dari 226 jiwa di hari kemarin, saat ini per 13 Desember 2025 korban hilang menjadi 217 jiwa.

"Setelah dilakukan verifikasi data dengan berbasis data Dukcapil dan juga identifikasi jasad korban, ada beberapa korban yang sudah meninggal (sebelum bencana,Red) tetapi dikebumikan di daerah pemakaman yang kemudian terdampak banjir longsor ini sudah identifikasi dan kita keluarkan dari data," jelas Kapusdatin.


Data BNPB korban terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat yang disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) BNPB Abdul Muhari pada hari Sabtu, 13 Desember 2025.--Siaran Pers

Jumlah pengungsi di daerah terdampak berkurang 199.508 jiwa per hari ini menjadi 654 .642 jiwa, yang sebelumnya pada 12 Desember jumlah pengungsi mencapai 884.889 jiwa.

Adapun pemulihan akses jembatan di Provinsi Aceh mengalami kemajuan yang signifikan, seperti Jembatan Tiepin Reudeup dan Jembatan Tiupin Mane di Kabupaten Bireuen perbaikan sudah mencapai 90%.

BACA JUGA:Korban Meninggal Akibat Bencana menjadi 995 Jiwa akibat Banjir dan Longsor di Sumatera

Sedangkan beberapa perbaikan beberapa jembatan mengalami hambatan karena terkendala cuaca seperti Jembatan Kutabalang di Kabupaten Bireuen.

Saat ini proses perbaikannya baru mencapai 40,7%. Kemudian jembatan Jeurata di Kabupaten Aceh Tengah proses perbaikan tetap berapada di 1%.

Untuk pemulihan akses jalan di wilayah Sumatra Utara juga mengalami kemajuan yang signifikan, seperti jalan Tapanuli Utara menuju Tapanuli Selatan, jalan Tapanuli Tengah menuju Tapanuli Selatan, dan jalan Tapanuli Selatan menuju Mandailing Natal dengan proses perbaikan sudah mencapai 90%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: siaran pers bnpb