Biara Buddha di Prancis akan Dibangun Ulang, Studio Arsitektur MVRDV Tekankan Konsep Keberlanjutan

HARIAN DISWAY - MVRDV, Studio arsitektur asal Belanda, mengungkap rencana ambisius untuk mentransformasi Plum Village Buddhist Monastery.

Biara Buddhist itu terletak di wilayah Dordogne, Prancis. Proyek itu bertujuan menata ulang kawasan Biara. 

Sekaligus menghadirkan bangunan-bangunan baru berbahan kayu. Termasuk rumah tamu dan sebuah vihara khusus biarawati (nunnery). Mereka melakukan pendekatan yang menekankan keberlanjutan dan kehidupan komunal.

Dalam rencana tersebut, MVRDV akan melakukan reorganisasi tata letak dua kawasan utama biara. Yakni upper hamlet dan lower hamlet. 

BACA JUGA:Terracotta Breath, Arsitektur Rumah Bernapas untuk Tiga Generasi di Da Nang, Vietnam

BACA JUGA:Arsitektur Hunian House Comet di Riga, Tampilkan Perpaduan Tradisi Latvia dan Sentuhan Modern

Perubahan signifikan dilakukan pada jalur kendaraan, yang akan diatur ulang untuk menciptakan pengalaman kedatangan yang lebih ramah. 

Rancangan tata letak Biara Buddhis di Prancis yang ditata untuk memperkuat rasa kebersamaan.-MVRDV-dezeen.com

Sekaligus menghadirkan pusat desa bebas mobil. Dengan konsep itu, area inti biara diharapkan menjadi ruang yang lebih tenang, aman, dan kondusif bagi praktik spiritual serta interaksi komunitas.

Selain penataan kawasan, MVRDV juga akan merenovasi sebuah toko buku yang telah ada. Meteka juga bekerja sama dengan Moonwalklocal, studio arsitektur berbasis di Bordeaux, Prancis.

Mereka merancang bangunan vihara biarawati dan empat unit rumah tamu. Seluruh intervensi desain itu dilakukan dengan melibatkan komunitas Plum Village Buddhist Monastery secara intensif.

BACA JUGA:Echoes of the Deep, Interior Lampu Gantung Akustik Unik Askia Furniture Asal Rumania, Terinspirasi Biota Laut

BACA JUGA:Arquitectura-G dan Arsitektur Unik Patio House, Rumah Minimalis Berpusat pada Halaman Tengah

Keterlibatan banyak pihak itu dilakukan agar pengembangan kawasan tetap sejalan dengan nilai dan praktik yang telah lama dijalankan.

Sumber: dezeen.com