Muswil PKB Jatim: Prestasi Gemilang karena Kaderisasi Matang

Model kaderisasi ini, lanjut Badrut, tidak bersifat seremonial. Kegiatan dilakukan secara konsisten hingga tingkat paling bawah dan telah berjalan selama lebih dari satu dekade. 

Pola inilah membentuk militansi kader sekaligus kedekatan PKB dengan masyarakat akar rumput. Utamanya, warga nahdliyin dan pesantren.

Di bawah kepemimpinan Gus Halim, DPW PKB Jawa Timur berhasil mengonsolidasikan seluruh elemen partai. Mulai dari dari DPW, DPC, PAC, hingga ranting. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid: Bing Bu Xue Ren

BACA JUGA:Banjir Bandang Sumatra Parah, Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil untuk Taubat Nasuha

Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah menambahkan, kepemimpinan Gus Halim juga menekankan kualitas peran politik. Sinergi antara DPW dan Fraksi PKB DPRD Jawa Timur terus diperkuat. 

"Itu dilakukan untuk memastikan kebijakan yang diperjuangkan berpihak pada pendidikan, kesehatan, pesantren, UMKM, dan kesejahteraan sosial,” katanya.

Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah-Dokumentasi Pribadi-

Memasuki akhir periode kepengurusan 2021–2026, PKB Jawa Timur berhasil menempatkan diri sebagai partai yang solid secara organisasi, matang secara ideologis, dan kuat secara elektoral. "Fondasi kaderisasi yang mengakar dan kepemimpinan yang konsisten, PKB Jatim menatap masa depan politik dengan optimisme dan kesiapan menghadapi tantangan ke depan,” anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan Jatim 2 (Sidoarjo) itu. (*)

 

Sumber: