Peringati Haul ke-16 di Surabaya, Yenny Wahid: Gus Dur Milik Seluruh Umat Manusia
Yenny Wahid menghadiri Haul ke-16 Gus Dur di Taman Bungkul, Surabaya, Kamis, 18 Desember 2025.-Dokumentasi Panitia-

Lagu Ya Lal Wathon berkumandang saat Haul ke-16 Gus DUr di Taman Bungkul, Surabaya.-Dokumentasi Panitia-
Gus Dur memang meninggalkan kesan mendalam dari umat agama selain Islam. Perwakilan dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Simon Filantropa mengatakan, Gus Dur telah mengajarkan banyak ke masyarakat lintas agama. Bahkan, untuk memberikan makna sebagai warga bernegara, kata Simon, Gus Dur mengusung pemahaman akan pentingnya sebuah keadilan bagi seluruh bangsa Indonesia.
''Kata Gus Dur, kerukunan dan perdamaian tanpa keadilan itu ilusi. Ini penggalan kata yang sangat dalam bagi kami minoritas. Sungguh kita semua kehilangan sosok Gus Dur. Tapi, kenapa pakai kaos ini (gambar Gus Dur)? Karena sejak Beliau wafat, sejak itulah Beliau Pahlawan bagi kami," tegas Simon.
BACA JUGA:Yenny Wahid Nyatakan Tidak Setuju dengan Usulan MLB NU
Gus Dur yang lahir pada 7 September 1940, meninggal dunia pada 30 Desember 2009. Jenazahnya dimakamkan di kompleks makam Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Setiap hari, makam Gus Dur didatangi 3.000-5.000 peziarah dari berbagai kota di Indonesia. Pada Desember, menjelang haul, peziarah yang ke makam Gus Dur bisa mencapai 10.000-11.000 orang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: