Ternyata Bermain Game 5 Jam Seminggu Bisa Tingkatkan Kemampuan Otak!
Penelitian membuktikan bahwa bermain game selama 5 jam perminggu bisa tingkatkan kemampuan kognitif otak. --istockphoto
HARIAN DISWAY — Video game perlahan keluar dari stigma lama sebagai hiburan semata yang identik dengan kemalasan. Studi terbaru justru menunjukkan temuan sebaliknya. Bermain game secara rutin disebut dapat memberikan manfaat signifikan bagi kemampuan kognitif manusia.
Sebuah riset dari Western University, Kanada, menemukan bahwa individu yang menghabiskan waktu lebih dari lima jam per minggu untuk memainkan satu jenis game memiliki kemampuan kognitif setara dengan orang yang usianya sepuluh tahun lebih muda.
Temuan tersebut dipresentasikan dalam ajang Manchester Science Festival, hasil kolaborasi antara Western University dan Science and Industry Museum di Manchester. Studi ini menegaskan bahwa aktivitas bermain game dapat mempertajam fungsi otak, khususnya dalam aspek memori, perhatian, penalaran, dan kemampuan verbal.
Namun, penelitian yang sama juga mencatat bahwa dampak positif ini tidak serta-merta berbanding lurus dengan peningkatan kesehatan mental.
BACA JUGA:5 Game Terbaik Sepanjang Tahun 2025 yang Mendominasi Industri Game Global
BACA JUGA:5 Game Paling Ditunggu di 2026, Dari GTA 6 Hingga Ace Combat 8

Penelitian dari Western University mematahkan bahwa kebanyakan bermain game membuat bodoh. --the-inkline
Riset bertajuk Brain and Body ini melibatkan lebih dari 2.000 partisipan dari berbagai negara. Para peserta diminta mengisi kuesioner gaya hidup, sebelum menjalani serangkaian game daring yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan kognitif.
Hasilnya cukup konsisten. Gamer aktif menunjukkan performa otak yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang bermain.
Menariknya, durasi dan pola bermain menjadi faktor penting. Partisipan yang bermain game minimal lima jam per minggu dan fokus pada satu genre tertentu menunjukkan kemampuan kognitif setara dengan individu 13,7 tahun lebih muda.
Sebaliknya, mereka yang bermain kurang dari lima jam per minggu dan sering berganti genre hanya menunjukkan keunggulan kognitif setara dengan 5,2 tahun usia yang lebih muda.
BACA JUGA:5 Game Terbaik Sepanjang Tahun 2025 yang Mendominasi Industri Game Global
Profesor Adrian Owen dari Western University menjelaskan bahwa hubungan antara game dan fungsi otak cukup jelas. “Bermain video game berkaitan dengan peningkatan performa kognitif, tetapi tidak berdampak signifikan terhadap kondisi kesehatan mental, baik secara positif maupun negatif,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: