Seminar Be The Connector di Untag Surabaya, Dorong Mahasiswa Bangun Personal Branding Autentik

Seminar Be The Connector di Untag Surabaya, Dorong Mahasiswa Bangun Personal Branding Autentik

Para narasumber memberikan wawasan soal personal branding dalam seminar Be The Connector di Untag Surabaya, 18 Desember 2025.-Untag Surabaya-

Seminar itu menghadirkan tiga narasumber dari kalangan mahasiswa. Yakni Gery Adji Saputra, Nadia Tri Aqila, dan Ignasius Arvin Adyatma Pramanto. Ketiganya membahas personal branding dari sudut pandang yang berbeda.

Gery Adji Saputra menekankan pentingnya konsistensi dan keaslian diri dalam membangun citra personal. Menurutnya, personal branding yang kuat harus berangkat dari jati diri seseorang.

Personal branding harus konsisten dan berasal dari diri sendiri. Keaslian menjadi kunci agar seseorang mudah diingat dan dipercaya,” katanya.

BACA JUGA:Kolaborasi Mahasiswa Untag Surabaya dan UniMAP Malaysia, Bantu UMKM Terasi dan Pulihkan Mangrove di Pesisir Surabaya

BACA JUGA:Maxwell Salvador Berikan Motivasi untuk Mahasiswa Baru dalam Pengukuhan PKKMB Untag Surabaya 2025

Sementara itu, Nadia Tri Aqila menyoroti personal branding sebagai refleksi dari sikap dan kebiasaan sehari-hari. Dia menilai bahwa hal-hal sederhana justru berperan besar dalam membentuk identitas.

Branding itu bukan topeng, tapi cermin. Hal-hal kecil seperti senyum, empati, dan sikap disiplin yang dilakukan secara konsisten akan membentuk identitas diri,” ujarnya.

Narasumber ketiga Ignasius Arvin, mengajak peserta melihat contoh personal branding dari figur publik seperti Najwa Shihab, Jerome Polin, dan Vincent Rompies.

Ia juga mengajak audiens mengenali kekuatan diri melalui praktik singkat. Menurutnya, personal branding yang kuat lahir dari keberanian untuk mengenali dan menerima diri sendiri.


Suasana seminar Be The Connector di Untag Surabaya, 18 Desember 2025.-Untag Surabaya-

BACA JUGA:Untag Surabaya Raih Rekor MURI Lewat Komik AI Bertema Patriotisme

BACA JUGA:PKKMB 2025 di Untag Surabaya Ajarkan Nasionalisme dan Pendidikan Karakter Kepada Mahasiswa Baru

Pesan utama seminar diperkuat melalui kutipan tokoh personal branding dunia. Salah satunya William Arruda, yang menyebut bahwa personal branding dibangun dari konsistensi, keaslian, dan nilai yang diberikan kepada orang lain.

Kutipan tersebut menegaskan bahwa personal branding tidak hanya melulu dengan penampilan. Tetapi juga kontribusi nyata bagi lingkungan.

Setelah pemaparan materi, peserta terlibat aktif dalam sesi tanya jawab. Berbagai isu dibahas. Mulai dari cara mengukur personal branding, tantangan menjaga konsistensi di media sosial, hingga upaya membangun citra diri yang ramah tanpa kehilangan nilai dan batasan pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: