PKKMB 2025 di Untag Surabaya Ajarkan Nasionalisme dan Pendidikan Karakter Kepada Mahasiswa Baru

PKKMB 2025 di Untag Surabaya Ajarkan Nasionalisme dan Pendidikan Karakter Kepada Mahasiswa Baru

Mahasiswa baru berkumpul untuk mengikuti serangkaian acara PKKMB Untag Surabaya. -- Untag Surabaya

HARIAN DISWAY - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mulai digelar pada Selasa, 2 September 2025. Ada 2.851 Mahasiswa baru yang mengikuti acara hari pertama.  

Kegiatan itu diwarnai dengan pengenalan tata tertib, memaparkan jajaran universitas, serta memberikan materi untuk membekali para mahasiswa yang baru saja memasuki dunia perkuliahan. 

Selama PKKMB berlangsung, para mahasiswa baru harus mengikuti tata tertib yang telah dibuat oleh panitia.

BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ajak Untag Surabaya Kolaborasi Lewat Beasiswa dan Kampung Pancasila

Aturan tersebut, misalnya, wajib hadir tepat waktu, menggunakan pakaian dan atribut sesuai ketentuan, membawa perlengkapan sesuai dengan yang diinstruksikan, serta aktif dan disiplin dalam mengikuti seluruh rangkaian acara PKKMB. 

Mahasiswa baru juga dianjurkan agar menjunjung kesopanan, menjaga kebersihan, dan mengisi daftar hadir saat datang maupun pulang.

Panitia juga memberikan peringatan terkait hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Seperti membawa rokok, minuman keras, narkoba, atau barang terlarang lainnya.  

BACA JUGA:Prof Nugroho Kembali Pimpin Untag Surabaya, Targetkan Go Internasional

Selain itu, tindakan kekerasan seksual, perundungan, maupun intimidasi terhadap sesama saat PKKMB berlangsung juga termasuk perbuatan yang dilarang. 

Melalui PKKMB, para mahasiswa baru mulai mengenal para pimpinan universitas. Seperti Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Rektor, para Wakil Rektor, hingga Dekan dan Ketua Program Studi.  

Harapannya, kegiatan itu dapat mempererat keakraban antara mahasiswa dengan seluruh civitas akademika sejak awal masa studi. J. Subekti, S.H., M.M selaku Ketua YPTA, hadir menerangkan mengenai wawasan kebangsaan.  

BACA JUGA:Inovasi Untag Surabaya Bantu Mojokerto Atasi Masalah Pengeringan Rebung

J. Subekti mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya mempunyai pemahaman nasionalisme yang baik, selain mencapai prestasi akademik.

“Mahasiswa tidak hanya harus unggul dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme. Pun, komitmen menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan zaman,” ujarnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: