Waspada GhostPairing, Modus Penipuan WhatsApp Baru yang Diam-Diam Mengambil Alih Akun

Waspada GhostPairing, Modus Penipuan WhatsApp Baru yang Diam-Diam Mengambil Alih Akun

Ilustrasi hacker meretas WhatsApp.--freepik

Berbeda dengan pembajakan konvensional, akun korban biasanya tidak langsung logout dari ponsel utama. 

WhatsApp tetap bisa digunakan seperti biasa. Tidak ada notifikasi mencolok. Tidak ada peringatan mencurigakan.

BACA JUGA:5 Negara Pengguna WhatsApp Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk 3 Besar!

BACA JUGA:Cara Hapus File Besar WhatsApp, Bikin Lega Ruang Penyimpanan

Itulah yang membuat GhostPairing sangat sulit terdeteksi. Pelaku dapat:

  • Membaca pesan masuk dan keluar
  • Mengamati percakapan pribadi
  • Menyamar sebagai korban untuk menipu kontak lain
  • Mengumpulkan data sensitif, termasuk informasi keuangan

Dalam banyak kasus, korban baru menyadari ada yang tidak beres. Yakni ketika teman atau keluarga melapor menerima pesan aneh yang meminta uang atau kode verifikasi.

BACA JUGA:Ini Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis, Bisa Lewat WhatsApp Atau Datang Langsung ke Puskesmas

BACA JUGA:Deretan Ponsel Ini Tak Bisa Dipakai WhatsApp per 1 Januari 2025

Banyak Orang Terjebak

Ada beberapa faktor yang membuat GhostPairing efektif:

  • Menggunakan fitur resmi, bukan aplikasi palsu.
  • Memanfaatkan rasa percaya, karena pesan tampak dari kontak dikenal.
  • Tidak ada peretasan teknis, sehingga pengguna merasa aman.
  • Minim literasi digital, terutama soal fitur Linked Devices.

Banyak pengguna tidak memahami bahwa kode pairing sama berbahayanya dengan OTP jika diberikan kepada orang lain.

BACA JUGA:Waspada! Penipu Ini Pakai Identitas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk Akun WhatsApp, Begini Modusnya

BACA JUGA:Cara Gunakan Meta AI di WhatsApp untuk Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi Komunikasi

Cara Melindungi Diri dari GhostPairing

Pakar keamanan siber menyarankan beberapa langkah pencegahan sederhana namun krusial:

- Jangan pernah klik tautan mencurigakan, meskipun dikirim oleh kontak dikenal.

- Jangan memasukkan nomor WhatsApp ke situs apa pun yang tidak resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: