Dishub Jatim Petakan 12 Titik Rawan Macet Selama Libur Nataru

Dishub Jatim Petakan 12 Titik Rawan Macet Selama Libur Nataru

Kadishub Jatim, Nyono.-memorandum.disway.id-

HARIAN DISWAY - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur memetakan sebanyak 12 titik strategis yang berpotensi menjadi simpul kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di wilayah Jawa Timur, Senin, 29 Desember 2025.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa libur panjang, khususnya di jalur utama, akses tol, serta kawasan wisata yang kerap mengalami lonjakan volume kendaraan. Kepala Dishub Jatim Nyono mengatakan, pemetaan ini menjadi bagian dari strategi pengendalian lalu lintas agar arus kendaraan tetap lancar dan terkendali.

Menurut Nyono, sejumlah titik rawan kemacetan berada di kawasan perlintasan strategis dan persimpangan yang selama ini menjadi langganan kepadatan. Beberapa di antaranya meliputi Simpang 3 Mengkreng dan Simpang 3 Bendo di wilayah Mojokerto, Exit Tol Taman Dayu Pasuruan, serta Pintu Tol Pakis Malang.

Selain itu, kepadatan juga diprediksi terjadi di ruas jalan menuju destinasi wisata favorit masyarakat, seperti kawasan Cimory Prigen, Taman Dayu, Jatim Park 1, 2, dan 3, Museum Angkut, hingga kawasan Alun-Alun Kota Batu. Jalur menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi juga masuk dalam daftar pengawasan ketat mengingat tingginya arus kendaraan menuju Bali selama periode libur Nataru.

BACA JUGA:Mantan Kadishub dan Kadishub Jatim Diperiksa Kejati Terkait Dugaan Korupsi DABN

BACA JUGA:Prediksi Dishub: Arus Nataru di Jatim Akan Melonjak 17 Persen

Untuk memastikan arus lalu lintas tetap bergerak, Dishub Jatim tidak bekerja sendiri. Nyono menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan jajaran kepolisian serta para pemangku kepentingan terkait guna menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional sesuai kondisi di lapangan.

“Kami sudah menyiapkan berbagai perlengkapan pendukung, mulai dari rambu lalu lintas portabel, traffic cone, hingga water barrier. Selain itu, personel tambahan juga kami terjunkan langsung di titik-titik perhatian agar penanganan di lapangan bisa lebih cepat,” ujar Nyono.

Selain fokus pada kelancaran arus kendaraan, aspek keselamatan pengguna jalan juga menjadi perhatian utama Dishub Jatim. Tingginya potensi kelelahan pengendara selama perjalanan jauh dinilai dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Sebagai langkah pencegahan, Dishub Jatim menyiagakan sebanyak 29 Terminal Tipe B yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur untuk difungsikan sebagai tempat istirahat sementara atau rest area bagi para pemudik. Fasilitas tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

BACA JUGA:Sinergi Gojek, Dishub, dan Kepolisian Jaga Kelancaran Arus Penumpang Medaeng Saat Puncak Perjalanan Akhir Tahun

BACA JUGA:Dishub Gresik Berlakukan Jam Larangan Ketat: Truk Dibatasi, Kota Kian Tertib

“Kami mengimbau para pemudik agar selalu menjaga kondisi fisik. Jika merasa lelah atau mengantuk, silakan memanfaatkan terminal-terminal yang kami siapkan untuk beristirahat demi keselamatan bersama,” tambahnya.

Beberapa terminal yang siap melayani pemudik selama libur Nataru di antaranya Terminal Kertajaya, Terminal Bunder, Terminal Anjuk Ladang, Terminal Magetan, Terminal Hamid Rusdi di Malang, serta Terminal Brawijaya di wilayah Jawa Timur bagian timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: