TikTok, Bikin Terhibur atau Terpengaruh?
ILUSTRASI Tiktok, Bikin Terhibur atau Terpengaruh?-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA:Cara FYP di TikTok: Strategi Ampuh Biar Video Kamu Viral!
Karena itu, TikTok sering menjadi ”pelarian” cepat ketika saya lelah dengan tugas kuliah, pekerjaan, atau tekanan sehari-hari.
Di sisi positifnya, TikTok bukan hanya hiburan kosong. Saya sering menemukan inspirasi, resep sederhana, motivasi singkat, humor yang menghibur, hingga komunitas kecil yang terasa dekat.
Semua itu membuat TikTok menjadi tempat yang menyenangkan untuk sekadar rehat, tetapi tetap terasa bermanfaat.
Namun, makin ke sini, saya makin sadar bahwa konsumsi TikTok tidak selalu netral. Sebab, beberapa kontennya secara perlahan dapat memengaruhi cara remaja dalam berpikir dan merespons hal-hal sekitar.
BACA JUGA:Pertamax Turbo Hasilkan RON 91, Warganet Heboh di TikTok!
BACA JUGA:Rahasia Personal Branding Sukses di Instagram dan TikTok
Contohnya, gaya berpakaian remaja saat ini yang cenderung mengikuti tren TikTok. Selain itu, kebanyakan remaja mengikuti pola pikir arus opini viral.
Terkadang remaja juga membandingkan hidupnya sendiri dengan orang lain atau kadang orang menyebutnya ”hidup sesuai standar TikTok”.
Dari kebiasaan itu, muncul rasa FOMO (fear of missing out) karena ada tekanan halus untuk selalu terlihat mengikuti tren yang sedang viral. Terlalu FOMO membuat seseorang terus-menerus tertinggal sehingga muncul rasa gelisah, takut, dan tekanan untuk terus update.
Selain itu, karena ingin selalu mengikuti tren, seseorang dapat kehilangan fokus belajar atau bekerja.
Jika kebiasaan FOMO terus dibiarkan, itu mulai mengubah cara hidup sehari-hari karena tekanan untuk selalu dapat mengikuti tren yang sering kali mengganggu rutinitas dan keseimbangan diri.
Kondisi tersebut berimbas pada kehidupan sehari-hari. Dampaknya dapat terlihat dari hal-hal kecil, seperti jam tidur yang terganggu karena terus ingin scrolling, fokus mulai turun pada saat belajar, hingga kebiasaan menilai diri berdasar apa yang sedang trending di TikTok.
Yang membuat bingung, muncul pula konflik internal yang di satu sisi kita sadar bahwa kita sedang terpengaruh, tetapi di sisi lain kita tetap menikmati TikTok sebagai hiburan.
Pertentangan itulah yang membuat TikTok terasa menyenangkan sekaligus melelahkan pada waktu yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: