Penderes (petani air sadapan) Suriaman 52 memanjat pohon siwalan atau disebut juga pohon lontar (Borassus flabellifer) untuk diambil air sadapan (legen) di Hendrosari, Menganti, Gresik, Jawa Timur, Rabu (11/5). Dalam sehari pembuat Legen asli hanya bisa menghasilkan antara 20 liter hingga 30 liter legen tergantung produktifitas dan usia pohon siwalan yang dipanjat. Air sadapan (legen) dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan baku pembuatan tuak dijual berkisar Rp. 20 ribu per satu setengah liternya. Foto: Julian Romadhon
Penderes (petani air sadapan) memanjat pohon siwalan untuk diambil air sadapan (legen) di Hendrosari, Menganti, Gresik, Jawa Timur, Rabu (11/5). Dalam sehari pembuat Legen asli hanya bisa menghasilkan antara 20 liter hingga 30 liter legen tergantung produktifitas dan usia pohon siwalan yang dipanjat. Air sadapan (legen) dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan baku pembuatan tuak dijual berkisar Rp. 20 ribu per satu setengah liternya. Foto: Julian Romadhon
Penderes (petani air sadapan) Suriaman mengambil air sadapan (legen) di Hendrosari, Menganti, Gresik, Jawa Timur, Rabu (11/5). Dalam sehari pembuat Legen asli hanya bisa menghasilkan antara 20 liter hingga 30 liter legen tergantung produktifitas dan usia pohon siwalan yang dipanjat. Air sadapan (legen) dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan baku pembuatan tuak dijual berkisar Rp. 20 ribu per satu setengah liternya. Foto: Julian Romadhon
Penderes (petani air sadapan) Suriaman mengambil air sadapan (legen) di Hendrosari, Menganti, Gresik, Jawa Timur, Rabu (11/5). Dalam sehari pembuat Legen asli hanya bisa menghasilkan antara 20 liter hingga 30 liter legen tergantung produktifitas dan usia pohon siwalan yang dipanjat. Air sadapan (legen) dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan baku pembuatan tuak dijual berkisar Rp. 20 ribu per satu setengah liternya. Foto: Julian Romadhon
Penderes (petani air sadapan) membawa air sadapan (legen) di Hendrosari, Menganti, Gresik, Jawa Timur, Rabu (11/5). Dalam sehari pembuat Legen asli hanya bisa menghasilkan antara 20 liter hingga 30 liter legen tergantung produktifitas dan usia pohon siwalan yang dipanjat. Air sadapan (legen) dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan baku pembuatan tuak dijual berkisar Rp. 20 ribu per satu setengah liternya. Foto: Julian Romadhon
Penderes (petani air sadapan) Suriaman 52 menuang air sadapan (legen) di Hendrosari, Menganti, Gresik, Jawa Timur, Rabu (11/5). Dalam sehari pembuat Legen asli hanya bisa menghasilkan antara 20 liter hingga 30 liter legen tergantung produktifitas dan usia pohon siwalan yang dipanjat. Air sadapan (legen) dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan baku pembuatan tuak dijual berkisar Rp. 20 ribu per satu setengah liternya. Foto: Julian Romadhon
Penderes (petani air sadapan) Suriaman menjual air sadapan (legen) di Hendrosari, Menganti, Gresik, Jawa Timur, Rabu (11/5). Dalam sehari pembuat Legen asli hanya bisa menghasilkan antara 20 liter hingga 30 liter legen tergantung produktifitas dan usia pohon siwalan yang dipanjat. Air sadapan (legen) dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan baku pembuatan tuak dijual berkisar Rp. 20 ribu per satu setengah liternya. Foto: Julian Romadhon
Penderes (petani air sadapan) Suriaman menjual air sadapan (legen) di Hendrosari, Menganti, Gresik, Jawa Timur, Rabu (11/5). Dalam sehari pembuat Legen asli hanya bisa menghasilkan antara 20 liter hingga 30 liter legen tergantung produktifitas dan usia pohon siwalan yang dipanjat. Air sadapan (legen) dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan baku pembuatan tuak dijual berkisar Rp. 20 ribu per satu setengah liternya. Foto: Julian Romadhon