Festival Budaya Bertajuk Indahnya Masa Djadoel digelar di Balai Pemuda Surabaya, 6 November 2022. Kegiatan yang digelar oleh Bank Jatim atas Inisiasi Anggota DPR RI Komisi XI Indah Kurnia itu menampilkan berbagai budaya dari Tanah Air. Balai Pemuda sesak dengan tarian , lagu hingga permainan tradisional sejak siang hingga malam harinya . Puncak acara dari Festival Budaya adalah penentuan pemenang Lomba Kidung ParikAn sekaligus awardingnya.
*Tuku roti nang Pasar Turi ,Nang Keputran tuku kwaci
Nek NKRI iku harga mati ,Kidung parikan iku kudu lestari. Itulah bait Parikan Indah Kurnia untuk menyemangati generasi muda saat ini agar ingat dan mencintai budaya asli Suroboyoan itu.
Satu persatu finalis dari kategori Pelajar dan Kateori Umum tampil mengidungkan parikan dengan gaya mereka masing masing.
Sebelum penentuan pemenang ,diberikan tali asih kepada seniman Jula Juli kawakan Muali dari Indah Kurnia sebagai bentuak apresiasi kepada seniman
Aksi Finalis lomba Kidung Parikan asal Malang Sandhidea Cahyo Narpati tampak menarik perhatian penonton. Peserta yang sering dipanggil dengan nama Liswan itu tampil dengan masker wajah yang dibedaki layaknya main penampil pantomim. Isi Parikannya mengkritisi pemuda masa kini yang cenderung menghabiskan waktu dengan main gadget. Liswan dianugerahi oleh dewan juri sebagai Juara Pavorit
Lomba klompen beregu salah satu permaianan tradisional yang menarik perhatian penonton. Beberapa kali tampak peserta terjatuh karena kurang keserasian dalam menggerakkan kaki untuk maju. Bahkan seringkali peserta tak dapat maju karena kurang kompak saat melangkahkan kaki bagian kiri atau kaki kanan .
Peserta Gobag Sodor dengan mengenakan beskap ( Pakaian adat Jawa ) lengkap dengan blangkon ( penutup kepala ) tampak berusaha melewati musuhnya. Beberapa kali gerakan tubuh untuk mengecoh lawan dilakukan gar bisa melewati garis yang dijaga oleh tim lawan mainnya. Permaianan itu juga dijaga oleh beberapa wasit yang melengkapi dirinya dengan bendera yang akan diangkat bila tim peserta tertangkap oleh tim lawannya saat berusaha melewati garis yang dijaga.