Mengawali tahun 2023, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) sebagai salah satu anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), kembali memperoleh kepercayaan untuk melayani 3 servis baru di bulan Januari 2023. (Hum.TPS)
Servis baru yang pertama adalah China - Malaysia – Indonesia (CMI) 2 service yang dioperatori oleh SITC dengan rute Jakarta – Semarang – Surabaya – Laem Chabang – Hochiminh – Batangas – Manila North – Nansha – Shekou. (Hum. TPS)
Adapun di tahun 2022, arus petikemas melalui TPS memang mengalami penurunan 3,5% dibanding tahun sebelumnya, dimana selama periode tahun 2023 tercatat sebanyak 1.366.196 TEUs, yang meliputi petikemas internasional mencapai 1.293.502 TEUs dan domestik sebesar 72.694 TEUs. Beberapa faktor yang diindikasi mempengaruhi penurunan ini yakni kebijakan lockdown yang masih berlaku beberapa kali di China pada periode tahun 2022, dan masih berlangsungnya ketegangan Rusia – Ukraina serta krisis ekonomi secara global. (Hum. TPS)
Tetapi untuk market share petikemas di lingkungan Tanjung Perak, TPS masih mendominasi yakni 35% baik untuk internasional maupun domestik, sedangkan khusus untuk petikemas internasional mendominasi hampir 80% di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak. (Hum. TPS)
Selama periode tahun 2022, TPS mencatat peningkatan kinerja bongkar muat, yakni pada angka 52,97 box/ship/hour, jauh di atas kinerja bongkar muat 48 box/ship/hour yang ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya. (Hum. TPS)