Jemput bola langsung ke warga menjadi strategi yang dilakukan oleh Kantor OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ) Jawa Timur pada minggu pagi (25/8) . Menyasar warga terutama ibu-ibu di RW 07 Pakis Sidokumpul Surabaya, OJK memberikan edukasi di hadapan sekitar 400 warga yang hadir.
Kegiatan yang diprakarsai Yayasan Dharma Kreasi itu dimulai dengan jalan sehat , senam aerobic dan sajian tari kreasi Perahu Layar oleh ibu ibu UMKM Kawasan tersebut. Mereka mendapatkan penjelasan ciri- ciri pinjaman legal yang terdaftar di OJK. Juga mengedukasi agar warga tidak tertipu oleh maraknya Investasi bodong yang menawarkan bunga menggiurkan.
Ratusan peserta didominasi mengenakan kostum merah sebagai kekompakan dan masih dalam rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79.
Foto : Boy Slamet- Harian Disway
Anugrah Rahman dari Kantor Otoritas Jasa Keuangan Jawa Timur menjadi narasumber salam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat ini harus benar-benar waspada dalam transaksi secara online. Khususnya mewaspadai transaksi pinjaman online.
"Saat ini aplikasi pinjaman online ilegal dan investasi bodong atau sejenisnya yang sudah ditutup oleh pemerintah sudah mencapai hampir 10.000 aplikasi. Sedangkan untuk aplikasi pinjaman online yang dinyatakan legal sebanyak 98 aplikasi", ungkapnya
"Oleh karena itu hati-hati terhadap berbagai aplikasi Pinjol yang berseliweran di media sosial", . "Kadang ada aplikasi pinjol ilegal yang mirip sekali dengan yang legal, hanya beda penulisan spasi atau beda gradasi warna saja, oleh karena itu tetaplah berhati-hati", lanjut Rahman .
Foto : Boy Slamet-Harian Disway
Sementara itu dihubungi Video Call di hadapan warga yang hadir ,Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia menyampaikan pesan agar kita bijak mengatur keuangan dan jangan Konsumtif .
"Kita harus bijak mengatur keuangan, hindari membeli barang yang konsumtif. Salah satu upaya untuk bisa mempertahankan kondisi keuangan keluarga adalah dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan produktif yang lebih menjanjikan keuntungan juga investasi dengan tujuan agar uang tidak berhenti di tabungan,"ucapnya.
“akhir-akhir ini banyak beredar informasi yang tidak sehat melalui sosial media. Mengenai investasi bodong dan pinjaman online ilegal. Jangan terbujuk dengan tawaran iming-iming sesuatu yang tidak rasional oleh pihak siapapun” Lanjut Indah
Oleh sebab itu, Indah Kurnia mengapresiasi edukasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh OJK terhadap masyarakat secara rutin, periodik, dan konsisten.
Foto : Boy Slamet Harian Disway