Jelajah Hong Kong bersama HKTB (11): Bayi Panda di Ocean Park hingga Kuliner Halal

Jelajah Hong Kong bersama HKTB (11): Bayi Panda di Ocean Park hingga Kuliner Halal

Ocean Park di Hong Kong. Destinasi favorit para wisatawan dengan pemandangan perbukitan hijau dan pantai.-Hong Kong Tourism Board-

Mengisi waktu selama satu hari sembari menunggu redanya badai, Hong Kong Tourism Board menggelar sharing session. Dalam acara itu, kami diajak menyaksikan Ocean Park. Juga destinasi ramah muslim di Hong Kong. Meski berlangsung secara virtual, itu tetap menyenangkan.

Bulan ini, Ocean Park sedang ramai-ramainya. Sebab, pada Februari 2025 silam, lahir dua bayi panda. Kembar.

Debut publik mereka yang pertama langsung mencetak rekor baru. Pada 28 September, lebih dari 5 ribu pengunjung memadati destinasi itu. 

BACA JUGA:Jelajah Hong Kong bersama HKTB (10): Berlayar Online dengan Aqua Luna

Mereka melihat sepasang bayi panda yang baru berusia enam bulan itu. Antusiasme luar biasa tersebut membuat pihak Ocean Park memperpanjang jam kunjungan. Sekaligus menghadirkan serangkaian aktivitas bertema panda. Demi menjaga euforia pengunjung.


Bayi panda kembar yang saat ini jadi hits di Ocean Park, Hong Kong. Kehadiran keduanya mampu meningkatkan minat wisatawan.-Hong Kong Tourism Board-

Kedua bayi panda itu dinamakan Elder Sister dan Little Brother. Mereka tampil sehari setelah ulang tahun keduanya yang keenam bulan. Pengunjung dapat menyapa panda kembar itu di area Giant Panda Adventure. Yakni dari pukul 10.00 hingga 15.00 waktu setempat. 

Setiap pengunjung diberi waktu sekitar lima menit. Mereka menyaksikan tingkah menggemaskan pasangan kembar tersebut.

BACA JUGA:Jelajah Hong Kong bersama HKTB (9): Sehari Jelang Topan Super Ragasa

Dalam periode lima jam itu, Ocean Park mencatat rata-rata 800 hingga 1.000 pengunjung per jam. Angka yang melampaui rekor kehadiran harian sebelumnya. 

Sayang sekali, kami tak bisa hadir ke Ocean Park. Jadwal ke tempat itu sedianya berlangsung pada hari itu, 24 September.

Namun, batal karena munculnya badai besar Topan Super Ragasa. Charles Mak, pemandu dari Hong Kong Tourism Board, mengerti kekecewaan kami. Termasuk saya. 

BACA JUGA:Jelajah Hong Kong bersama HKTB (8): Sehari Jelang Topan Super Ragasa

"Memang mau tidak mau kita harus berdiam di hotel selama seharian penuh. Sebab, kondisi tidak memungkinkan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway