PT Jasa Marga Related Business (JMRB) selaku anak perusahaan PT Jasa Marga menambah jumlah petugas di rest area untuk membantu menunjukkan arah kepada pengunjung. Penambahan petugas juga berfungsi untuk memastikan ketersediaan parkir dan menertibkan kendaraan di area parkir.
”Hasil evaluasi kami pada arus mudik kemarin, masih banyak pengunjung yang kebingungan ketika mencari fasilitas rest area, salah satunya adalah toilet,” kata General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT PMRB Meta Herlina Puspitaningtyas kemarin. Pihaknya juga menempatkan petunjuk arah yang jelas di titik-titik strategis untuk menekan waktu singgah pengendara.
PT JMRB akan mengalihkan beberapa toilet pria ke perempuan. Sebab, selama ini antrean paling banyak terjadi di toilet kaum hawa. PT JMRB juga berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk membatasi pembelian BBM. Dengan begitu, durasi pengisian BBM juga ikut terpangkas.
Semua kebijakan itu berlaku situasional. Selama terjadi kepadatan, pembatasan bakal dilakukan. Karena itulah, pengendara diharapkan mengisi BBM sebelum masuk ke tol. ”Petugas rest area akan mengarahkan pengguna jalan untuk melakukan pengisian BBM di rest area selanjutnya atau alternatif lain, yaitu di jalan arteri,” tambahnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri kembali memberlakukan kebijakan contra flow alias one way pada arus balik. Kebijakan bakal disampaikan lebih dini agar masyarakat bisa menentukan jalur yang akan ditempuh. ”One Way mungkin kami terapkan sejak Km 70 di Kalikangkung ke Km 42 sampai Halim,” ucap mantan Kapolda Banten itu.
Ia juga menerjunkan polisi lalu lintas di setiap rest area. Saat kapasitas sudah penuh, kendaraan bakal diarahkan ke rest area berikutnya atau ke luar pintu tol. (*)