PERNIKAHAN Maudy Ayunda mengejutkan publik. Tidak ada angin tidak ada hujan, Maudy tiba-tiba mengunggah sederet foto pernikahan. Mulai dari pre-wedding dengan kostum tradisional Korea dan kasual, hingga foto berkebaya putih dengan veil sifon superpanjang. Kemarin, Maudy mengunggah foto akad nikah yang khidmat dan penuh tetesan air mata haru.
Nah, yang bikin penasaran lagi adalah sang suami. Siapa pria beruntung yang berhasil memikat hati Maudy, si cantik yang pintar itu?
Ia adalah Jesse Choi. Pria berdarah Korea Selatan yang berkewarganegaraan AS. Mereka bertemu saat sama-sama menjadi mahasiswa jurusan Business Administration Stanford University. Juga sama-sama lulus Juni tahun lalu. Meski begitu, sebelum kuliah, Choi sudah memiliki resume pekerjaan yang panjang.
Dia tercatat pernah menjadi senior associate consultant di perusahaan Bain & Company, San Francisco. Ia lalu pindah ke Bain Capital, yang berbasis di Boston. Ia kemudian mencoba menjadi partner di berbagai perusahaan investasi.
Tak lama setelah lulus kuliah, ia memutuskan pindah ke Jakarta. Pengalaman itu ia ungkapkan dalam blog yang diunggah pada Februari lalu. Ia mengakui, salah satu alasan kepindahannya ke Indonesia, yang ruwet dan macet, adalah Maudy. Hanya saja, saat itu ia tak menyebut nama bintang Perahu Kertas dan Habibie & Ainun tersebut.
’’Bahkan sebelum menjalani dua tahun pendidikan di Stanford, semesta sudah begitu kuat mendorongku untuk melakukan perubahan besar. Jadi ada empat alasan aku pindah: cinta, pertumbuhan, kebanggaan, dan kesempatan,’’ tulis Choi dalam unggahan di Medium tersebut.
Choi lantas bercerita. Ia bertemu Maudy pada hari pertama menginjakkan kaki di Business School. Ia menyebut penyanyi dan penulis lagu itu, ’’ A wonderful Indonesian girl’’. Yang seluruh hatinya hanya untuk Indonesia. Dan senantiasa mendorongnya untuk menjadi pribadi yang lebih global. Mereka berkencan tak lama setelah berkenalan.
Perjalanan cinta mereka diuji banyak hal. Mulai dari kerasnya hidup sebagai mahasiswa bisnis, COVID, dan berbagai masalah pribadi. Namun, setelah berhasil melalui semuanya, Choi merasa, ’’Kami tak terpisahkan.’’ Ia merasa bersyukur bertemu Maudy. Yang memiliki banyak kesamaan, tapi juga jauh berbeda dalam hal-hal yang benar.
Banyak orang yang menyebut bahwa Choi hanya pindah ke Jakarta demi Maudy. Ia tak menampik. Tapi anggapan itu tak sepenuhnya benar. Ia mengaku punya penyesalan selama sekolah. Yakni, tidak pernah mengambil kesempatan untuk menempuh semester di luar negeri.
Ia iri dengan teman-temannya yang menjalani pertukaran pelajar ke berbagai negara. Mereka pulang membawa begitu banyak pengalaman yang disebut-sebut sebagai pengalaman terbaik. ’’Tidak hanya menyenangkan. Tapi juga meluaskan perspektif dan membangun karakter. Aku juga ingin mencapai perkembangan personal seperti itu juga,’’ tulisnya.
So, setelah tiba di Jakarta pada Oktober 2021, Choi menempuh proses panjang untuk menikahi Maudy. Ia belajar banyak hal. Menyesuaikan diri di semua aspek. Mulai dari bahasa, hingga diet, hingga teman-teman baru, sampai karier, dan hobi. ’’Dan pada perjalanannya, aku menjadi lebih dekat dengan diriku sendiri,’’ tuturnya. Tentunya, lebih dekat dengan keluarga Maudy juga, kan? Chukadeurimnida! (Retna Christa)