Bangga Berpakaian Tionghoa

Rabu 03-11-2021,08:09 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

Koko Cici Jawa Timur 2021 telah menemukan para semifinalis. Aktivitas mereka pun sudah mulai padat. Kemarin (2/11), tujuh orang melakukan pas baju untuk seragam Cheongsam.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di House of Lea milik desainer Lea Indradi Hutami. Yang berpartisipasi antara lain Patricius Jasson, Andrew Christian Juangta, Olivia Budiman, Sandra Sasmita, Sigit Hartanto, Marvela Nagatha, dan William Christopher.

Sandra Sasmita santai saat fitting.

”Hari ini mereka fitting pakaian Cheongsam. Desainnya saya buat seperti apa yang biasa dilihat dalam budaya Tionghoa. Bentuknya mengikuti postur para peserta agar tampak pas di badan. Maka dari itu butuh pengukuran yang presisi sehingga mereka harus ke sini," kata Lea.

Ia sekaligus mengutarakan kebanggaan serta apresiasi terhadap ajang Koci Jatim. Menurutnya, generasi muda memang sudah seharusnya melek dengan budaya Tionghoa sebagai salah satu bentuk kekayaan di tanah air.

Pengukuran panjang punggung untuk peserta Koci 2021, Sigit Hartanto. 

Para kontestan menurutnya memiliki kelebihan sendiri-sendiri. Hal itu harus didalami dan dikembangkan agar dapat memberi dampak bagi masyarakat secara umum. Maka dari itu, Lea dengan tangan terbuka menyambut kedatangan para semifinalis agar mereka bisa tampil maksimal dengan baju bikinannya.

Andrew Christian Juangta, satu dari enam semifinalis yang menjalani fitting.

Di lain pihak, Sandra Sasmita sebagai perwakilan semifinalis Cici yang hadir mengatakan antusias dengan kegiatan ini. Ia bahkan mempersiapkan diri secara maksimal agar tubuhnya dapat terlihat menawan dengan balutan pakaian seragam.

”Saya sudah menjaga bentuk tubuh dengan menjaga pola makan serta rajin berolahraga, utamanya basket. Supaya postur saya bagus. Karena nanti saya akan jadi representasi buat Koci di mata umum," sebutnya.

Ukuran lebar dada Patricius Jasson diteliti betul.

Remaja 18 tahun tersebut turut hadir dalam pembekalan daring yang dilaksanakan sehari sebelumnya (1/11). Sandra menyatakan sangat membutuhkan ilmu yang disampaikan. Sebagai bekal mengarungi gelaran Koci Jatim 2021.

Harus diakuinya bahwa target dalam keikutsertaan meningkat setelah lolos tahap audisi. Awalnya sempat merasa minder karena kontestan lain punya banyak kelebihan dan lebih keren. Akan tetapi, Sandra bertekad untuk berjuang lebih jauh karena inilah kesempatan baginya untuk memperjuangkan apa yang sudah ia jalani.

Sigit Hartanto sebagai perwakilan Koko mengamini ucapan Sandra. Ia merupakan satu-satunya semifinalis yang datang dari Malang untuk fitting kemarin. Itulah bukti keseriusannya dalam mengarungi kompetisi.

”Saya merasa bangga nantinya memakai baju Cheongsam karena saya adalah keturunan Tionghoa. Itulah ciri khas yang ada dalam darah dan harus dipertahankan," ujar Sigit.

Demi fitting yang maksimal, Sigit rela menjaga pola makan supaya badannya bagus. Dirinya juga lebih mendalami pengetahuan seputar budaya Tionghoa demi pelestariannya. Serta mencoba mendalami ilmu-ilmu terkait dari finalis Koci Jatim 2020.

Tags :
Kategori :

Terkait