Polri pastikan: Semua kasus ditangani. Laporan Meta Kumalasari, 32, dirampok di Pulogadung yang viral karena diabaikan polisi pekan lalu sudah beres. Tiga di antara lima perampok diringkus. Sisanya sangat diburu.
Harian Disway - KABIDHUMAS pers Senin (27/12) menegaskan: Dua buron sudah diketahui lokasinya. Tinggal lheeep... Lalu diborgol.
Para tersangka ternyata residivis. Inisial BI, 31; AAM, 40; dan MW, 43. Yang masih dikejar B dan MA.
Zulpan: "Mereka residivis untuk kasus sama, perampokan modus memberi tahu pengemudi mobil, ban gembos. Ketika pengemudi berhenti, lalu dirampok."
Berdasar hasil penyidikan, Zulpan mengungkap strategi komplotan bandit itu. Merampok tas milik Meta Kumalasari. Begini:
Komplotan itu sudah mengincar Meta saat mengambil uang di mesin ATM di dalam minimarket. Komplotan tahu Meta membawa duit. Kemudian, Meta naik mobil, nyetir sendirian.
Tersangka BI mengendarai motor, menempel mobil Meta yang melaju. BI memberi tahu korban dengan menunjuk-nunjuk bagian belakang mobil korban. Seolah-olah ada yang darurat. Tujuannya, pengemudi berhenti.
Disusul tersangka AAM, bermotor, bertindak sama dengan BI. Dengan begitu, korban merasa, ada dua orang berbeda yang memberi tahu hal yang sama.
Maka, Meta menghentikan mobilnya. Turun dari mobil. Jalan menuju bagian belakang mobil. Mengecek kondisi ban.
Saat itulah datang tersangka MW, bermotor, berhenti mendekati Meta. Mengajak ngobrol. Memberi tahu, ban memang kondisi gembos. Walaupun sebenarnya tidak gembos.
Di saat Meta diajak ngobrol MW, muncul satu motor lagi. Tersangka B yang memboncengkan MA. Motor mereka langsung menuju pintu mobil kiri depan. Yang sudah pasti tidak terkunci. Karena Meta ada di luar mobil.
Secepat kilat, MA menyambar tas Meta yang ada di jok depan. Lalu, mereka kabur. Misi perampokan sukses.
Zulpan: "Di dalam tas milik korban ada uang Rp 7 juta yang baru diambil dari ATM. Digondol pelaku."
Kronologi itu cocok dengan keterangan Meta kepada pers, setelah kejadian Selasa (7/12). Begini:
Meta nyetir, meninggalkan halaman minimarket. Belum lama melaju, ia dipepet motor. Sangat mepet. Sampai pemotor bisa mengetuk kaca. Pemotor itu menunjuk-nunjuk bagian belakang mobil Meta. Tidak dihiraukan.