Dokter, Kenapa Gula Darahku Drop?  

Senin 07-02-2022,10:05 WIB
Editor : Nanang Prianto

Oleh:

Dr dr Robert Arjuna, FEAS

Dokter dan penulis ilmu kesehatan

 

Habis olahraga kardio, kok tiba-tiba badan terasa lemas? Alih-alih berkeringat segar, yang bercucuran malah keringat dingin. Telapak tangan rasanya ikut dingin, dan jantung berdebar. Itu, adalah tanda-tanda gula darah Anda drop. Apa lagi penyebab gula darah turun? Dan bagaimana mengatasinya?

 

SAMPAI detik ini, Indonesia masih memegang rekor sebagai negara dengan angka kadar gula gula tinggi. Orang biasanya gembira kalau sudah berhasil menurunkan gula darah secara drastis. Padahal, pandangan ini salah. Bila kadar gula tinggi, lalu diturunkan menjadi rendah sekali, itu justru tidak benar.

Memang benar, sakit gula (diabetes) sudah terkendali. Tapi kita harus bisa menekan komplikasi yang mungkin muncul dari proses tersebut.

Dalam menjalani profesi medis—apalagi sebagai spesialis penyakit dalam—saya tak luput menghadapi penderita hipoglikemia. Biasanya, penderita merasa lemas, sulit bicara, dan keluar keringat dingin. Hal itu membuat keluarga penderita bertambah cemas. Sehingga kondisi yang sebenarnya gampang teratasi menjadi kacau balau.

Untuk menghindari kecemasan dan kegalauan, saya mengajak anda membahas hipoglikemia.

Gula darah tidak hanya bermasalah jika kadarnya terlalu tinggi. Tetapi juga berbahaya saat kadarnya terlalu rendah seperti pada kondisi hipoglikemia. Penyebab hipoglikemia bermacam-macam. Namun kasus yang parah bisa dipicu faktor genetik.

Kadar gula darah dikatakan normal jika angkanya 70-99 mg/dL. Dengan catatan, itu diukur setelah puasa atau tidak makan selama delapan jam. Kadar gula darah yang diukur 2 jam  setelah makan dikatakan normal jika berkisar antara 70-145 mg/dL.

Apa itu Hipoglikemia?

Nah, hipoglikemia adalah situasi ketika gula darah drop di bawah 70mg/dl. Kondisi itu menimbulkan gejala badan menggigil gemetar, pandangan kabur, dan jantung berdebar-debar.  Hal itu dapat terjadi karena ketidakseimbangan antara makanan yang dimakan dan latihan jasmani serta obat yang digunakan. Pengobatan terbaik hipoglikemia adalah  mencegah terjadinya hipoglikemia.

Ketika kadar gula darah dalam tubuh sangat rendah, kondisi tersebut dapat mengancam nyawa. Sebab, organ-organ tubuh tidak punya cukup energi untuk bekerja.

Tags :
Kategori :

Terkait