Kuota Migrasi Ditambah, Property Australia Menggeliat

Kamis 30-06-2022,12:04 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

Australia menargetkan Net Zero Emissions pada tahun 2050. Sikap perusahaan dan konsumen memegang peranan penting untuk mencapai target tersebut.

Konsep green energy harus dicapai untuk meredam kritik yang tertuju pada Australia. Negeri Kanguru itu menjadi salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia berdasarkan basis per kapita dan pengekspor utama bahan bakar fosil batu bara.

Semua sektor usaha harus mulai mengubah konsep bisnis dan produknya. Tak terkecuali sektor properti.

Sunito mengatakan konsep Green Building sudah diterapkan sejak 2010. Sudah lebih dari satu dekade. Saat Australia menetapkan Net Zero Emissions, perusahaan propertinya sudah jauh lebih siap.

Sejak lama perusahaannya menyadari bahwa rakyat Australia menginginkan perbaikan lingkungan.  “Dari hasil dari Pemilihan Federal Australia baru-baru ini, terselip pesan yang jelas dari para pemilih bahwa perlu ada fokus yang jauh lebih besar pada konsep hijau dan berkelanjutan di semua bidang termasuk pengembangan properti,” kata Iwan Sunito.

Hunian ramah lingkungan itu sudah diterapkan di Arc by Crown Group, Infinity by Crown Group, Waterfall by Crown Group, The Grand Residences dan sekarang Mastery by Crown Group.

“Konsep yang menyatu dengan alam, penggunaan material berbahan dasar kayu dan bisa daur ulang, ruang tamu yang luas dengan sirkulasi udara maksimal serta keberadaan pintu kaca besar yang memungkinkan sinar matahari dapat menyinari secara alami, sehingga mengurangi konsumsi listrik,” lanjut Iwan. (*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait