Budi Ikut Perang ke Belarusia sebelum Tinggalkan Ukraina

Jumat 01-07-2022,10:19 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

Mereka bersembunyi di balik parit hingga merangkak ke tanah lapang yang dipenuhi bunga putih. Budi ikut mereka bertempur sambil menenteng kamera dan memakai rompi dan helm anti peluru.

Memang ada tanda pers di helm dan rompinya. Namun, prajurit Rusia yang ada di hadapannya tak pandang bulu. Budi bisa tertembak di sana. 

Prajurit-prajurit gagah berani itu benar-benar berani mati. Rusia punya peralatan tempur canggih serta sniper andal. “Aku tak tahu secara persis berapa jarak kami dengan prajurit Rusia. Mereka ada di dekat kepulan asap itu,” ujar Budi mengirimkan foto lokasi pertempurannya.

Seperti namanya, Belarusia memang membela Rusia. Kabarnya Rusia bakal menambah sistem rudal nuklirnya di sana. Presiden Putin sudah menyampaikan rencana itu.


PRAJURIT VETERAN Ukraina ikut bertempur sambil membidik senapan laras panjangnya.-Bud Wichers/Harian Disway-

Situasi Juli nanti bisa sangat mengerikan. Ukraina sempat aman saat kunjungan Presiden Jokowi. Serangan melandai, terutama di kawasan ibu kota dan wilayah barat.

Setelah Jokowi pergi, Rusia bisa membombardir wilayah Kiev dan sekitarnya seperti awal invasi, 24 Februari 2022.

Perasaan Budi jadi campur aduk. Di satu sisi, ia merasa senang karena dalam waktu dekat ia bakal bertemu sang kekasih, Ana Maria yang menyusulnya dari Surabaya ke Belanda. Di sisi lain ia harus meninggalkan rakyat Ukraina yang hidup dalam bayang-bayang teror.

Sebelum meninggalkan lokasi pertempuran budi mengirim pesan yang cukup panjang:

“I feel happy and sad today. Mixed feelings. Very happy and excited to see Ana and my family again. Sad, to leave everyone behind here. But I am okay leaving now. I have been here for a month. And I think I got much more than I bargained for. My stay has been valuable and I take back an experience that will always stay in my heart,”  

“Aku merasa senang dan sedih hari ini. Perasaan campur aduk. Sangat senang dan bersemangat untuk melihat Ana dan keluargaku lagi. Sedih karena harus meninggalkan semua orang di sini. Tapi, tidak masalah pergi sekarang. Aku sudah sebulan di sini. Menurutku, aku mendapat lebih dari yang kuharapkan. Kunjungan kali ini sangat berharga dan aku mendapat pengalaman yang akan selalu menetap di hatiku,”

Jika ada kesempatan lagi, tentu Budi akan kembali. Sampai jumpa Ukraina. (Salman Muhiddin)

Perjalanan Darat ke Belanda Bakal Melelahkan, baca besok… (*)

Kategori :