Gubernur Undang Makan Malam

Perhelatan Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 - Final Stage Wushu Junior siap digelar. Sekitar 700 atlet akan memenuhi Graha Unesa mulai Jumat, 16 September 2022. Termasuk juga para official dan pelatih.

 

Mereka wajib mendaftar ulang dan berkesempatan uji coba lapangan. Graha Unesa pun sudah dibuka mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 20.00 malam. Sementara daftar ulang mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00 sore.

 

Selepas itu, akan diadakan gala dinner bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo. Namun, terbatas untuk 125 kursi.

 

“Jadi cukup masing-masing perwakilan dari setiap kontingen saja,” ujar Dirut Harian Disway Tomy C. Gutomo, Selasa, 13 September 2022. Acara itu sebagai bentuk penyambutan bagi para kontingen. Terutama yang datang dari luar provinsi.

 

Mengingat sebanyak 700 atlet itu berasal dari 21 provinsi. Terbanyak dari provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan tentu saja Jawa Timur sebagai tuan rumah.

 

Maka Khofifah pun akan memberi semacam ucapan selamat datang kepada seluruh peserta. Apalagi nanti orang nomor satu di Jawa Timur itu pun direncanakan hadir saat acara pembukaan pada Sabtu, 17 September 2022.

 

Tentu bersama para tokoh penting lainnya. Di antaranya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga sebagai Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Ketua Pengprov Wushu Jatim Soedomo Mergonoto, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan founder Harian Disway Dahlan Iskan.

 

“Harapannya Ibu Gubernur, Jawa Timur bisa menjadi tuan rumah yang memuaskan. Dan pertandingan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” lanjut Tomy. Terutama bagi para atlet Jawa Timur. Harus optimistis menampilkan performa terbaik mereka. Sehingga Piala Presiden pun bisa menjadi piala tetap bagi Jatim untuk kali pertama.

 

Selain itu, perhelatan Jatim Open yang diselenggarakan bersamaan bakal menjadi ajang kompetitif. Mengingat ada dua piala bergengsi yang diperebutkan: Piala Airlangga Hartarto dan Piala Menpora. Bakal mempertandingkan sekitar 200 atlet dari berbagai provinsi. (Mohamad Nur Khotib)