Trans Jatim Mulai Diandalkan, Serapan Melebihi Target

Minggu 09-10-2022,22:48 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Di sektor transportasi, Jawa Timur juga mulai menunjukkan optimisme kebangkitan. Itu terbukti dari performa bus Trans Jatim. Sejak bus beroperasi pada 20 Agustus, jumlah penumpang yang terangkut selalu melebihi target.

—-----------------------

BUS Trans Jatim masih melayani koridor I: Terminal Porong–Bungurasih –Terminal Bunder. Ada 20 unit yang beroperasi. Mulai pukul 05.00 hingga 21.00.

Sepuluh hari pertama beroperasi, total penumpang yang diangkut sudah mencapai sekitar 45 ribu orang. September lalu justru naik lebih dari dua kali lipat. Mencapai sekitar 106 ribu orang selama sebulan.

”Saya kira mungkin euforia saja,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono saat dihubungi Harian Disway, Minggu, 9 Oktober 2022. Ternyata dugaannya keliru. Pada sepuluh hari pertama Oktober, rata-rata jumlah penumpang pun masih sama dengam bulan lalu. 

Capaian itu sesuai dengan harapan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Mantan menteri sosial itu optimistis Trans Jatim bisa membantu kemudahan transportasi warga wilayah aglomerasi Surabaya. Bahkan, bisa meningkatkan koneksitas ekonomi di ring satu Jatim.

Rencananya, koridor II Trans Jatim dengan rute Mojokerto–Surabaya akan diproses tahun depan. Lalu, menyusul koridor III Mojokerto–Pasuruan dan koridor IV wilayah Malang Raya pada 2024.

Dengan begitu, kata Khofifah, akan terjadi multiefek sendiri. Konektivitas itulah yang diharapkan mampu menjadi pembangkit ekonomi di Jawa Timur.  ”Begitu harapan Ibu Gubernur dengan adanya Trans Jatim ini,” lanjut Nyono.

Namun, pembangunan koridor II sedang dibahas. Harus mempertimbangkan komunikasi sosial secara komprehensif. Sebab, setiap pembukaan koridor itu menentukan nasib banyak orang.

Terutama menyangkut semua unit bus yang beroperasi di sana. Itulah bagian yang harus diatasi bersama. Butuh waktu yang tak singkat untuk manajemen sumber daya manusia.

Bahkan, ada wacana lain tentang koridor II. Jika Mojokerto–Surabaya terlalu berat, akan dibangun rute Porong–arteri–Joyoboyo terlebih dahulu. ”Jadi, masih bergantung permasalahannya bagaimana. Saat ini semua koridor masih kami kaji,” ungkapnya.

Apabila sudah klir, akan ditemukan mekanisme yang bisa digunakan. Baru bisa dieksekusi. Begitu juga dengan wacana koridor III dan IV. Semuanya harus dikaji lebih dalam.

Kini Dishub Jatim masih fokus mengevaluasi operasi koridor I. Mengingat, antusiasme warga sangat tinggi. Bahkan, melebihi target.


Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat launching Bus Trans Jatim di Terminal Porong, Sidoarjo 19 Agustus 2022.-Boy Slamet-

Sebetulnya, load factor ditarget hanya 35 persen. Namun, hasilnya justru membeludak hingga 85 persen. Tentu itu membuktikan bahwa Trans Jatim mulai bisa diandalkan warga.

Di sisi lain, ada masalah yang muncul. Yakni, kenyamanan tidak bisa maksimal. Sebab, bus selalu penuh. ”Itulah yang harus kami cari solusinya. Di beberapa halte, antrean penumpang sangat panjang. Kan jadi masalah juga,” jelas Nyono.

Kategori :