JAKARTA, HARIAN DISWAY - WhatsApp masih menjadi aplikasi pesan instan terpopuler di Dunia. Di lain sisi, WhatsApp juga menjadi sasaran utama pembajakan dan penyadapan para hacker. Karena itu proteksi pengguna begitu penting.
Berdasarkan laporan Business of Apps, total pengguna WhatsApp dunia menembus 2,41 miliar jiwa hingga akhir Agustus 2022. Angkanya konsisten meningkat. Pada kuartal I 2022, jumlah penggunanya mencapai 2,28 miliar jiwa.
India paling banyak menggunakan WA: 390 juta jiwa. Disusul Brazil dan Indonesia: 148 juta jiwa orang dan 112 juta jiwa.
BACA JUGA:Dokumen Rahasia Bocor: Juventus Punya Utang Berapa ke Ronaldo?
BACA JUGA:Sosok Crhis Hipkins, Pengganti PM Selandia Baru yang Mundur
Hacker biasanya membobol One Time Password atau OTP pengguna. OTP merupakan kode enam digit nomor yang dikirimkan melalui SMS pada nomor yang terdaftar di WhatsApp dan menjadi pintu masuk untuk mengakses akun platform pesan singkat itu.
Jika kode itu bocor ke orang lain, maka WA bisa raib. Karena itulah jangan pernah memberikan Kode OTP ke orang lain. Jika ada yang memintanya dengan berbagai modus, bisa dipastikan dia sedang berupaya membobol WA anda.
BACA JUGA:WhatsApp Kembangkan Fitur Pesan Sekali Lihat, Tak Hanya Berlaku untuk Video dan Foto
BACA JUGA:Cara Bikin Nada Dering Custom di WhatsApp
Tim Siber Polri sudah menekankan penggunaan fitur two step verification (autentikasi dua tahap). Langkah proteksi itu akan menyulitkan pelaku yang hendak menyadap akun WA.
Lantas bagaimana cara mengaktifkan autentikasi dua tahap itu?
- Masuk ke aplikasi WhatsApp, lalu klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
- Lalu klik menu Settings.
- Selanjutnya masuk ke Pengaturan Akun
- Tekan Two step verification
- Setelah itu ada permintaan mengaktifkan fitur dengan menggunakan PIN. Tekan enable di bagian bawah.
- Buat PIN, masukkan enam angka sesuai keinginan kamu.
- WhatsApp meminta masukan alamat email yang terhubung dengan akun. Permintaan ini bergunaan saat ingin mengganti PIN.
- Selesai, fitur two step verification sudah aktif. (*)