PTS Minim Mahasiswa Mending Dibubarkan

Sabtu 22-10-2022,05:00 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Noor Arief Prasetyo

Menurut Amiq, jumlah PTS memang demikian menjamur. Di Jatim saja ada 362 kampus. Maraknya pendirian PTS itu pun akibat dari kemudahan izin yang diberikan pemerintah beberapa tahun silam.

Syarat pendirian PTS pun sangat mudah. Bahkan, tak perlu punya tanah. Cukup dengan menyewa ruko, PTS bisa didirikan. ”Dulu seperti itu. Baru sekarang aja nyadari, jadi syaratnya memang harus ketat,” ungkap rektor yang baru memimpin Unipra sejak Juli itu.

Maka, nasib PTS saat ini sebetulnya butuh campur tangan pemerintah. Terutama PTS yang kondisi finansialnya buruk. Perlu suntikan dana agar tak terjadi praktik ijazah instan.

Sebab, apabila PTS ingin menarik banyak mahasiswa, faktor pembangunan fisik menjadi hal yang harus diprioritaskan. Itu sudah dibuktikannya saat menjadi rektor Universitas dr Soetomo (Unitomo) sejak 2012 hingga 2021.

”Kalau saya di Unitomo dulu seperti itu. Atau bisa nyari investor. Kalau gak bisa juga, mending sekalian ditutup. Karena pasti sangat susah jalannya,” terangnya.

Amiq saat ini pun sedang fokus membenahi Unipra yang baru dipimpinnya sejak Juli. Ia optimistis bisa membangkitkan kampus yang dikenai sanksi berat oleh Dikti itu. ”Di kampus ini, saya lihat SDM masih bagus. Saya yakin bisa benahi dalam waktu dekat,” tandasnya. (*)

 

 

 

 

Kategori :