SURABAYA, Harian Disway - Buat Patricius Jasson dan Natania Kezia Setiawan, ajang pemilihan Koci Jatim 2021 memberi pelajaran dan pengalaman yang berharga berharga. Itu menjadi bekal yang dibawa mengikuti kompetisi Koci Nasional 2022. Yang mana mereka harus bersaing dengan ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Saat ini, keduanya sedang menjalani pembekalan-pembekalan online. Sebelum berangkat ke Jakarta pada 5 November 2022 mendatang.
Koko Peje—sapaan akrab Patricius Jasson—mengaku memfokuskan diri pada budaya Tionghoa. Ia belajar lewat buku dan media sosial. ’’Banyak buku-buku berisi materi budaya Tionghoa. Itu yang kerap saya baca dan coba pahami. Kalau mungkin kurang mengerti, saya nonton video-video di media sosial. Ada banyak cara untuk menambah wawasan,’’ paparnya.
PATRICIUS JASSON dalam video talent show yang jadi syarat mengikuti Koci Nasional 2022-Instagram Patricius Jasson-
Lantas, untuk materi pariwisata nasional, ia banyak mendapat informasi di TikTok. ’’Karena di TikTok lumayan banyak unggahan-unggahan tentang pariwisata,’’ imbuh Koko Peje.
Selain pengetahuan umum, budaya Tionghoa, dan pariwisata nasional, panitia Koci Nasional 2022 telah memberi clue. Bahwa materi tentang G20 akan banyak dibahas dalam grand final tahun ini.
G20 merupakan forum internasional yang berfokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia. Saat ini, Presiden Joko Widodo menjabat sebagai ketua forum G20. Dan bulan ini, tepatnya pada 15-16 November 2022, forum G20 bakal digeber di Nusa Dua, Bali.
Finalis Koci Nasional 2022 sedianya akan turut ambil bagian dalam forum tersebut. Sebagai representasi budaya Tionghoa, yang merupakan bagian dari budaya Indonesia. ’’Kabarnya, pada malam final Koci Nasional 2022, bakal banyak pertanyaan tentang G20. Harus banyak baca, nih. Termasuk sejarah berdirinya forum tersebut,’’ papar Peje, lantas tersenyum.
Koko Peje merupakan Koko Favorit 2021. Ia mengikuti Pemilihan Koci Jatim karena menyukai dunia entertainment. Sejak TikTok ngetren, ia giat membuat konten tentang pariwisata Surabaya. Ia mengetahui ada ajang Koci Jatim dari kawannya, Vincent Albert. Ia antusias ikut. Karena ia merasa, ajang itu bisa menambah wawasannya seputar pariwisata.
Koci Jatim 2021 mendorong para finalis untuk mempelajari berbagai hal baru. Termasuk tentang pengembangan karakter diri dan etika. Itulah yang paling dirasakan oleh Cici Natania Kezia Setiawan. Runner up Koci Jatim 2021 itu mengaku banyak berubah setelah menjadi aktif menjalankan tugas sebagai Cici Jatim.
PERCAYA DIRI, Natania Kezia Setiawan tampil dalam klip video lagu ciptaan dia sendiri. Lagu tentang menghargai perbedaan itu menjadi syarat talent show untuk mengikuti Koci Nasional 2022. -Instagram Natania Kezia -
’’Saya belajar jadi sosok yang tegas dan cepat. Bagaimana etika saat menyambut tamu-tamu penting, dan terutama wawasan tentang budaya dan pariwisata. Baik Tionghoa maupun Jawa Timur,’’ jelas Kezia, sapaan dia. Untuk mengikuti Koci Nasional 2021, perempuan 19 tahun itu mengaku telah mempersiapkan segalanya. Baik dari segi fisik maupun mental.
Kezia mengenang masa ketika dia mengikuti Koci Jatim 2021. Waktu itu, Kezia baru mendaftar ajang Koci setelah pendaftaran ditutup. ’’Jadi sebenarnya sudah lewat. Saya baru mendaftar ketika waktu pendaftarannya diperpanjang sehari,’’ kenang dia, lantas tertawa.
Awalnya, Kezia adalah pribadi yang pemalu. Tak berani banyak berbicara dengan orang lain. Namun setelah mengikuti Koci Jatim 2021, dia menjadi tahu cara membawa diri. Kemampuan public speaking dia meningkat.
"Istilahnya, saya bisa keluar dari zona nyaman. Setelah ikut Koci, inilah saya, Kezia yang baru. Kezia yang sudah tidak malu-malu lagi. Kezia yang bisa bersahabat dengan banyak orang,’’ tutur mahasiswi Ilmu Komunikasi, Strategic Communication, UK Petra itu dengan bangga.
Yang paling penting, Kezia bisa menunjukkan versi terbaik dari dirinya. Dari pribadi yang pemalu, di grand final dia sukses memukau juri dengan menyanyikan sebuah lagu berbahasa Mandarin. Suara prima itu juga yang dia jadikan senjata untuk mengikuti seleksi Koci Nasional 2022. Untuk talent show, dia membawakan lagu yang ditulisnya sendiri. Temanya tentang perbedaan. Klip videonya dibuat di hutan bambu Keputih, Surabaya Timur.
Selain itu, ada satu hal lagi yang menyita perhatian Kezia. Yakni, kostum tradisional yang bakal dipakai saat sesi fashion show di final Koci Nasional 2022. Baju dia dibuat oleh seorang desainer di Malang. Maka, untuk fitting, Kezia harus bolak-balik Malang-Surabaya.
’’Akan ada perebutan gelar Best Traditional Costume. Tapi modelnya masih rahasia. Nanti saat fashion show akan tahu sendiri,’’ jelas Kezia, lantas tersenyum. (bersambung)