QUEENSLAND, HARIAN DISWAY - Pemburu fosil amatir menemukan kerangka reptil laut raksasa berusia 100 juta tahun di Australia. Para peneliti memberikan pujian karena temuan itu bakal banyak memberikan banyak petunjuk baru tentang kehidupan prasejarah.
Sisa-sisa plesiosaurus atau elasmosaurus berusia remaja itu memiliki leher sepanjang 6 meter. Trio pemburu fosil amatir di peternakan pedalaman Queensland Barat Australia menemukannya Agustus 2022. Espen Knutsen, kurator senior paleontologi di Museum Queensland, menyamakan penemuan itu dengan penemuan Batu Rosetta, balok granit Mesir Kuno yang ditemukan kembali pada 1799 dan membantu para ahli memecahkan kode hieroglif. "Kami belum pernah menemukan tubuh dan kepala secara bersamaan dan ini bisa menjadi kunci untuk penelitian masa depan di bidang ini," kata Knutsen dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu yang mengkonfirmasi penemuan tersebut. “Karena plesiosaurus ini memiliki dua pertiga leher, seringkali kepalanya akan terpisah dari tubuh setelah mati, sehingga sangat sulit untuk menemukan fosil yang mengawetkan keduanya,” tambahnya. Penemuan itu dipelopori oleh ahli paleontologi amatir yang dikenal sebagai "Rock Chicks" yaitu Cassandra Prince, saudara perempuannya Cynthia, dan sesama detektif fosil, Sally, yang hanya menggunakan nama depannya. Elasmosaurus, tumbuh dengan panjang antara 8 dan 10 meter, hidup di Laut Eromanga yang menutupi sebagian besar pedalaman Australia dengan perairan sedalam 50 meter sekitar 150 juta tahun yang lalu. Knutsen mengatakan bahwa ketika seekor elasmosaurus mati, tubuhnya yang membusuk akan membengkak dengan gas yang membuatnya naik ke permukaan air, dan seringkali kepalanya akan putus ketika predator mengais bangkainya, membuat penemuan seluruh tubuh kali ini terasa seperti keajaiban. Dia menambahkan, karena temuan terbaru adalah spesimen muda, hal itu akan menjelaskan bagaimana bentuk tubuh elasmosaurus berubah dari muda menjadi dewasa. “Kita akan melihat sifat kimia giginya dan itu dapat memberi tahu kita sesuatu tentang ekologinya dalam hal habitat juga, apakah ia bermigrasi sepanjang hidupnya, atau apakah ia tinggal di habitat yang sama,” katanya. Reptil laut purba seperti plesiosaurus dan ichtyosaurus tidak diklasifikasikan sebagai dinosaurus meskipun mereka hidup sekitar waktu yang sama. Plesiosaurus berevolusi dari nenek moyang yang hidup di darat, sehingga tidak memiliki insang dan kadang-kadang harus muncul ke permukaan untuk mencari udara. Masih belum diketahui berapa lama mereka bisa bertahan di bawah air. (Alma Dhyan Kinansih)Trio Pencari Fosil Amatir Temukan Elasmosaurus Utuh Pertama Dunia
Rabu 14-12-2022,19:25 WIB
Reporter : Alma Dhyan Kinansih
Editor : Salman Muhiddin
Kategori :
Terkait
Rabu 05-02-2025,13:47 WIB
Pj Gubernur Jatim Dukung Agenda Persebaya-Bonek Tour to Aussie 2025
Minggu 12-01-2025,20:57 WIB
Resmi Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Puji Shin Tae-yong
Minggu 12-01-2025,19:09 WIB
PSSI Perkenalkan Patrick Kluivert, Ini Janjinya untuk Timnas Indonesia
Sabtu 30-11-2024,19:35 WIB
Susul Australia, DPR Suarakan Pentingnya Pembatasan Gadget di Sekolah
Sabtu 30-11-2024,17:43 WIB
Australia Bersikukuh Batasi Remaja Mengakses Media Sosial
Terpopuler
Rabu 12-03-2025,06:57 WIB
Rating Pemain Liverpool Pasca Disingkirkan PSG di Liga Champions, Darwin Nunez Katrok!
Rabu 12-03-2025,04:01 WIB
Rating Pemain Barcelona usai Menggasak Benfica 3-1, Lamine Yamal Sempurna!
Selasa 11-03-2025,20:57 WIB
Tandang ke Persebaya, PSIS Semarang Belum Menang di Lima Laga
Rabu 12-03-2025,04:00 WIB
Lirik dan Terjemahan Baby, Not Baby Milik Seulgi Red Velvet, Soal Kebebasan dan Pencarian Jati Diri
Rabu 12-03-2025,07:48 WIB
Timnas Italia Ejek Liverpool Gara-Gara Aksi Gianluigi Donnarumma, Mirip Peristiwa Ini
Terkini
Rabu 12-03-2025,18:40 WIB
Respons Jaksa Agung Tanggapi Jampidsus Dilaporkan ke KPK
Rabu 12-03-2025,18:36 WIB
Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid di UCL 13 Maret, Kick-off 03.00 WIB
Rabu 12-03-2025,18:23 WIB
Potensi Jawa Timur dan Peran Bank Daerah
Rabu 12-03-2025,18:14 WIB