LOS CONDORES, HARIAN DISWAY - Heroisme Lionel Messi sepertinya merasuk jauh hingga ke sukma kehidupan rakyat Argentina. Di mana-mana orang mengabadikan Messi. Mural Messi. Viral terbaru itu lain dari lain. Ladang jagung Lionel Messi.
Bayangkan, ladang jagung seluas 124 hektare dirancang khusus untuk menunjukkan gambar raksasa wajah kapten timnas Argentina yang merebut Piala Dunia 2022 di Qatar 18 Desember lalu. Tentu saja ladang jagung itu baru kelihatan jelas kalau dilihat dari angkasa luar.
Adalah Maximiliano Spinazze sang pemilik ladang jagung raksasa itu. Ia menggunakan algoritma khusus untuk menghitung di mana saja benih yang perlu ditanam di ladang jagungnya di Los Condores, Provinsi Cordoba Tengah, Argentina.
BACA JUGA:Debut Ronaldo di Al Nassr Melawan Messi dan PSG
BACA JUGA:Semusim Lagi untuk Messi
Hasilnya ternyata sangat mengagumkan. Sebuah sketsa gambar besar wajah berjanggut Lionel Messi terlihat sangat jelas dari langit. Banyak warga sekitar yang tidak tahu dengan pemandangan yang luar biasa itu. Sebab, objeknya memang hanya bisa dilihat dari ketinggian di atas udara.
Itu penghargaan luar biasa untuk sosok hebat yang sudah mengharumkan nama negara hingga ke ujung dunia.
”Bagi saya, Messi tidak terkalahkan. Ia segalanya. Ia bisa menyediakan hiburan kolosal di tengah impitan ekonomi sulit rakyat Argentina. Messi adalah oase sosial. Oase politik. Oase ekonomi. Oase budaya,” sebut Spinazze seperti dikutip Clarin.
Argentina tidak hanya gila sepak bola. Argentina adalah produsen pertanian utama. Negeri itu jadi pengekspor jagung global terbesar di bawah kolong langit.
PSG Cegah Messi Balik ke Barcelona Lagi-@RoyNemer-Twitter
Pertanian adalah pendorong ekspor utama dan sepak bola mungkin menjadi klaim ketenaran utamanya.
Carlos Faricelli, seorang insinyur pertanian, merancang pengodean untuk mesin penabur benih. Taburan itu memungkinkan mereka menanam dalam pola yang tepat untuk menciptakan citra akhir. Area tertentu ditanam lebih padat dengan benih daripada area yang lain.
”Saya punya ide untuk membuat kode yang masuk ke seeders dengan wajah Messi sebagai penghargaan,” ungkapnya. Ia lantas membuat kode itu tersedia untuk setiap petani yang berani menanamnya.
Menggunakan alat geocoding, mesin tahu berapa banyak benih per meter persegi yang harus diletakkan di tempat-tempat tertentu untuk menciptakan kontras di berbagai bagian wajah Messi.
”Jadi, ketika jagung ini tumbuh dan bidikan dari udara diambil, di mana tanaman lebih dekat satu sama lain dan tanah kurang terlihat, warna hijau yang lebih intens kontras dengan tanaman yang lebih sedikit dan kemudian seni pertanian semacam ini tercipta,” ucap Faricelli.