JAKARTA, HARIAN DISWAY - Tim Bantuan Kemanusiaan Republik Indonesia diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2023. Mereka akan membantu Turki dan Syria yang sedang berjibaku mencari korban di tengah reruntuhan kota. Tim itu akan berkerja di tengah negara yang berduka karena kematian lebih dari 24 ribu warganya akibat gempa.
Tim tersebut diberangkatkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Selain itu, hadir pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala BNPB Suharyanto, dan Kepala Basarnas Henri Alfiandi. Dalam laman resmi Kemenko PMK, tertulis bahwa Indonesia akan memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik, serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap.ANJING PELACAK yang dipersiapkan untuk membantu tim penyelamat di Turki. Kemarin, tim itu berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Lockheed C-130 Hercules.-AZWAR IPANK-AFP- MUSAR Team sendiri terdiri atas 47 personel Basarnas beserta peralatan lengkap. Mereka didampingi Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan tahap kedua berupa tenaga kesehatan, obat-obatan, peralatan rumah sakit, dan alat kesehatan lainnya. Tim tersebut berangkat dengan semangat kemanusiaan. Terlebih, di sana ada 70 ribu lebih korban luka-luka. Ribuan bangunan juga rusak. Dan di dalam reruntuhan itu, diperkirakan masih banyak korban lain yang masih terperangkap. (Doan Widhiandono)