PEREMPUAN Jerman—sebut saja A—ini memang edan. Dia membunuh perempuan lain—sebut saja B—yang mirip dengannya. Tujuannya agar dia secara resmi tercatat sudah mati.
Peristiwa itu terjadi tahun lalu. Menurut Agence France-Presse, 31 Januari 2023, kasus tersebut diawali dengan penemuan mayat seorang perempuan di sebuah hutan di dekat Ingolstadt, kota di Bavaria. Di mayat itu ada luka-luka tusuk. Tubuhnya tergeletak di dekat mobil milik perempuan A.
Awalnya, polisi meyakini bahwa mayat itu adalah perempuan A. Tetapi, setelah pemeriksaan mendalam, ketahuan bahwa tubuh itu adalah orang lain. Yakni, perempuan B. Yang memang mirip dengan perempuan A.
Penyidikan pun dimulai. Akhirnya, tertangkaplah perempuan A. Usianya 23 tahun. Keturunan Jerman-Iraq. Dia dicokok bersama kekasihnya, lelaki asal Kosovo yang usianya juga 23 tahun.
Dalam kasus itu, perempuan Jerman-Iraq itu memang tampak sengaja mencari perempuan-perempuan yang mirip dengannya. Dia berburu lewat media sosial. Lalu membujuk calon-calon korbannya untuk bertemu.
Menurut koran Sueddeutsche Zeitung, perempuan Jerman-Iraq itu adalah seorang perias. Dia menjebak korbannya melalui Instagram dengan iming-iming kosmetik gratis.
Nah, si perempuan B menangkap umpan itu. Mereka lantas bertemu pada 16 Agustus 2023.
Perempuan Jerman-Iraq lalu pergi ke rumah korban di Heilbronn, dekat Stuttgart. Korban dijemput. Dalam perjalanan ke Ingolstadt, si korban dibunuh. Tubuhnya baru ditemukan sore harinya di dekat mobil pelaku.
Yang membuat polisi sempat terkecoh adalah penampilan perempuan A dan B yang sangat mirip. Sama-sama berambut cokelat dengan riasan tebal.
Kini, yang sedang dicari adalah motif pembunuhan tersebut. Polisi menduga, perempuan A sengaja ingin menghilangkan diri dengan memalsukan kematian. Sebab, dia sedang ada masalah keluarga. (Doan Widhiandono)