JAKARTA, HARIAN DISWAY - Debt collector yang membentak polisi dan merampas mobil selebgram Clara Shinta rupanya melarikan diri. Polda Metro Jaya berhasil menangkapnya di, Saparua, Ambon.
Pelaku berinisial LW tiba di Polda Metro Jaya bersama rombongan penyidik Subdit Resmob yang menjemputnya di Ambon.
Pelaku tiba pukul 11.28 WIB. Ia langsung dimasukkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum).
Wajah LW tertunduk. Ia berusaha mengalihkan wajahnya dengan jaket hoodie warna hitam.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan pelaku mudah dilacak. Sebab identitas dan wajahnya sudah diketahui. Apalagi video pelaku sangat viral.
"Ini salah satu pelaku yang kami amankan di Saparua, Provinsi Maluku," katanya kepada awak media, Kamis 23 Februari 2023.
Tak tanggung-tanggung dalam pernyataanya, Kapolda Metro Jaya bakal sikat habis dept collector dan menungkapan rasa kesalnya.-tangkapan layar tiktok@clarashinta-
BACA JUGA:Jakarta Kembali Jadi Kota Termacet
BACA JUGA:Isi Pertemuan Surya Paloh dan AHY
Sebelumnya, Debt collector yang membentak Bhabinkamtibmas dan merampas mobil milik selebgram Clara Shinta ditangkap polisi.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly mengatakan pihaknya menangkap satu orang debt collector.
Kasus itu sempat membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran marah. Katanya, darahnya sampai mendidih melihat debt collector membentak polisi.
"Saya lihat ini preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki itu," kata Fadil Imran, 22 Februari 2023.
Mantan Kapolda Jatim itu menegaskan tak ada tempat bagi aksi premanisme di Jakarta. Ia pun meminta jajarannya untuk menindak tegas debt collector yang merangkap preman itu..
"Jangan mundur, sedih hati saya itu. Yang debt collector-debt collector macam itu, jangan biarkan, lawan, tangkap, jangan pakai lama," ujarnya. (*)