Kolaborasi Alumni Hadapi Tantangan

Senin 06-03-2023,04:20 WIB
Oleh: Budi Santoso-Bagong Suyanto

UPACARA wisuda hari kedua berlangsung tak kalah meriah dengan acara wisuda hari pertama. Di hari kedua, 1.311 lulusan dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Airlangga diwisuda. Setelah diwisuda, para lulusan memang akan meninggalkan kampus almamater tercintanya. Namun, itu tidak berarti ikatan batin antara wisudawan dan almamaternya akan terputus.

Diwisuda, kemudian menjadi alumni, adalah sebuah keniscayaan yang tidak terhindarkan. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih menyatakan, para mahasiswa yang gagal dalam belajar tidak akan pernah diwisuda. Sementara itu, para mahasiswa yang telah bekerja keras dalam belajar, lalu lulus, akan diwisuda. Mereka berhasil mendapatkan gelar sarjana, magister, bahkan doktor.

Oleh sebab itu, menjadi alumni adalah tahapan dan proses transisi yang harus dilalui seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akademik. Menjadi alumni tidak berarti tugas belajar telah selesai. Satu tahap proses pembelajaran benar telah selesai. Meski demikian, dalam perjalanan ke depan, kegiatan belajar tetap dilakukan.  

 

Peran Alumni

Di berbagai perguruan tinggi dunia, peran dan posisi alumni umumnya sangat strategis. Minggu lalu, 1 Maret 2023, Universitas Airlangga menerima delegasi tamu dari National Institute of Development Administration (NIDA) Thailand yang dipimpin langsung oleh Rektor Prof Tippawan Lorsuwannarat. 

Dalam kesempatan itu, dipaparkan bagaimana peran alumni bagi pengembangan PT sangatlah besar. Di NIDA, dikemukakan Tippawan Lorsuwannarat, bagaimana reputasi universitas sangat terdongkrak dan reputatif di mata masyarakat karena kiprah alumninya yang kebanyakan sukses. Potret deretan lulusan NIDA yang berjejer dari berbagai kalangan ditampilkan dalam presentasi rektor NIDA. Itu menjadi kebanggaan almamaternya.

Bagi PT di mana pun, keberadaan alumni adalah bagian penting yang tidak terpisahkan bagi PT. Lebih dari sekadar lulusan, keberadaan mereka memang memiliki peran yang kompleks dan penting. Dalam sambutan upacara wisuda, Mohammad Nasih menekankan agar para lulusan yang diwisuda tetap menjalin ikatan batin dengan almamaternya dan solid dalam wadah ikatan alumni yang saling peduli. Secara garis besar, ada beberapa peran alumni bagi almamaternya. 

Pertama, alumni adalah representasi dari reputasi PT tempat mereka dulu belajar. Bagi alumni yang berhasil bekerja di perusahaan atau organisasi yang terhormat, tentu hal tersebut adalah kebanggaan bagi universitas tempat mereka belajar sebelumnya. Meski harus diakui, sebagian alumni mungkin hanya menjadi ibu rumah tangga, orang biasa, dan sejenisnya. Namun, kiprah alumni yang lain masih sangatlah banyak.

Alumni Universitas Airlangga sendiri saat ini tersebar di berbagai sektor. Tidak hanya sukses menjadi pengusaha dan pekerja professional, tidak sedikit alumni yang mengharumkan nama almamaternya karena dipercaya menjabat pos-pos penting. Misalnya, ketua KPU, duta besar, guru besar, menteri, dan berbagai jabatan bergengsi lainnya.

Kedua, alumni adalah bagian dari jejaring kerja PT yang penting. Alumni yang telah mapan dan menduduki jabatan penting, baik di perusahaan maupun pemerintahan, tak pelak adalah mitra kerja PT. Pengalaman telah banyak menunjukkan bahwa hubungan antara PT dan alumninya sering kali tidak terputus walaupun mereka tidak lagi belajar di kampus. Justru di tempat kerja yang baru, mereka diharapkan dapat berperan untuk pengembangan kinerja PT almamaternya. 

Ketiga, alumni adalah patron bagi adik kelas yang baru lulus. Bagi lulusan PT yang baru diwisuda, keberadaan alumni kakak kelas yang menjadi simbol kesuksesan penting sebagai ilham dan teladan. Selama ini, dalam praktik tidak sekali dua kali para lulusan yang masih baru akan berusaha mencari koneksi dengan alumni kakak kelas mereka yang sudah sukses, sekadar mencari info pekerjaan maupun untuk kebutuhan yang lain. 

Bagi alumni senior yang sukses, mereka umumnya juga tak akan segan membantu adik-adik kelasnya untuk menghadapi masa depan. Dalam banyak kasus, alumni senior yang sukses akan memerankan diri sebagai patron yang selalu bersedia membantu adik-adik kelasnya menyongsong kehidupan yang lebih baik.

Keempat, alumni adalah mitra sekaligus penyangga kinerja PT. Peran alumni di sini tidak hanya dibutuhkan pada saat dimintai sumbangan, saat akreditasi, atau saat dilakukan tracer study. Tetapi, sumbangan pemikiran mereka juga dibutuhkan bagi kemajuan PT. 

Selama ini, Universitas Airlangga, misalnya, telah berkali-kali mengundang dan mendatangkan alumni untuk berbagi pengetahuan dengan insan kampus. Kehadiran alumni sangat strategis untuk memberikan evaluasi atau masukan bagi kemajuan almamater.

Kategori :