JAKARTA, HARIAN DISWAY - Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi dicopot dari jabatannya gara-gara kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara. Menteri BUMN Erick Thohir sebenarnya tak enak untuk mencopot jabatan anak buahnya itu.
"Mencopot-copot juga kan enggak enak, tetapi saya punya alasan," jelas mantan presiden Inter Milan itu, Kamis 9 Maret 2023.
Kebakaran depo Pertamina Plumpang menjadi pukulan telak bagi Pertamina dan BUMN. Ini bukan kebakaran pertama di kilang minyak Pertamina.
Sebelumnya kilang bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina pernah terjadi di Cilacap, Jawa Tengah. Seharusnya peristiwa itu tidak terjadi apabila semua prosedur pengisian dilakukan secara tepat.
Dampak yang diakibatkan pun menyasar warga sekitar. Ratusan rumah ludes terbakar dan kini ratusan penduduk mengungsi. 19 orang tewas.
BACA JUGA:Pegawai DJP Banyak Nyambi Jadi Konsultan Pajak
BACA JUGA:Indonesia Raya Tiga Stanza di Drama Musik Bangunlah Jiwanya
Meski agak segan mencopot anak buahnya, Erick merasa keputusan itu harus dilakukan. Ia punya alasan. Pria yang juga Ketua Umum PSSI itu mengatakan, persoalan depo Pertamina Plumpang sudah dibicarakan dua tahun lalu.
Erick Thohir mengaku sudah meminta kepada Dedi agar bisa menstrategikan depo Pertamina di Plumpang. "Sudah dua tahun lalu, hal ini saya sudah minta diagendakan, distrategikan," beber Erick Thohir.
Erick Thohir menyayangkan banyak direksi Pertamina yang tak pulang dari luar kota pasca kebakaran depo Pertamina di Plumpang.-Foto/Dok/Andrew Tito-
Meski tak terbuka, Erick Thohir menyebut peristiwa kebakaran depo Pertamina Plumpang ada sebab dan akibatnya. "Kejadian kemarin, ini kan, tentu ada sebab dan akibatnya," kata Erick Thohir.
Erick Thohir juga dibuat berang oleh kelakuan para pejabat tinggi Pertamina.Banyak pejabat yang di luar kota Jakarta saat insiden ini terjadi. Pasca kejadian, banyak yang tidak pulang.
BACA JUGA:Jelang Lawan MU, Pelatih Real Betis Pellegrini Bahas Skor 7-0 Liverpool
BACA JUGA:Breaking News! Hakim Vonis Ringan Panpel Arema FC di Kasus Kanjuruhan
Erick Thohir menekankan pentingnya rasa empati dan tanggung jawab. Pasalnya ada nyawa yang menjadi korban. "Saya kemarin meminta seluruh direksi Pertamina pulang. Ada yang pulang, ada yang enggak pulang, ya saya catat dong kalau ada yang enggak pulang," ucap Erick Thohir.