TERUTAMA tiap tiba tahun baru, banyak sekali orang-orang yang menyusun resolusi yang akan dilakukan selama setahun mendatang. Biasanya berupa hal-hal besar, kendati tak sedikit pula yang berupa hal-hal kecil. Namun, adakah yang benar-benar diejawantahkan? Agaknya, kita masih sering ketemu dengan posting-an orang-orang yang resolusinya bertahun-tahun dianggurkan.
"Kita bisa beralasan 1001 macam untuk tidak mau melakukan sesuatu, tapi sebenarnya kita hanya butuh 1 motivasi yang kuat untuk manjalankannya. Itulah niat," kata Steven Tirtawidjaja.
Dalam artian, kita mesti mempunyai apa yang oleh Li Gongzuo 李公佐, sastrawan dinasti Tang, sebut sebagai "志坚行苦" (zhì jiān xíng kǔ) dalam salah satu karya terkenalnya, Xie Xiao'e Zhuan (谢小娥传). Pepatah tersebut artinya: niat dan tekad yang bulat serta usaha yang keras.
Steven yang merupakan operation and corporate finance advisor, meyakini pentingnya kebulatan niat dan tekad terhadap kesuksesan suatu pekerjaan.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan dr Hisnindarsyah: Ji Shao Zhi Ju
"Ini mirip seperti willpower atau kadang ada istilah the power of mind. Saya menganggap penting ini karena sering melihat generasi zaman sekarang kurang ada greget atau daya juangnya. Mungkin karena dunia modern bikin semua jadi gampang," ujar Steven.
Memang, bila dibandingkan dengan generasi zaman doeloe, generasi zaman sekarang tidak ada apa-apanya --terlebih jika dilihat dari kerasnya mereka berjuang untuk sesuatu yang dicita-citakan.
Generasi zaman doeloe terlihat sangat menikmati proses. Benar-benar bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Melewati tempaan kerasnya perjuangan, sebelum akhirnya menikmati buah manis dari keuletannya.
Generasi zaman sekarang agaknya malah sebaliknya. Cenderung berhasrat untuk cepat-cepat sukses. Tak jarang dari mereka kemudian menempuh jalan instan nan culas. Betapa marak crazy rich muda yang awalnya membuat kita silau, ternyata mendapatkan semuanya dari tipu-tipu sana-sini.
Barangkali, ada baiknya kita merenungkan apa yang diingatkan dalam Amsal 13:11, "Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya." (*)