HARIAN DISWAY - Naughty Dog merilis game The Last of Us untuk PC, Selasa, 28 Maret 2023. Bukannya dapat tanggapan positif, kolom komentar justru dibanjiri banyak kritik.
Menurut laporan IGN, banyak pemain kecewa dengan kinerja versi remake dari game yang awalnya dirilis pada tahun 2013 ini. Bahkan, untuk memainkan versi PC ini, komputer pemain harus memakai VRAM maksimum. BACA JUGA:Piala Dunia U-20 Batal Digelar, Erick Thohir Siapkan Plan B dan C BACA JUGA:Sebelum Viral Rp 349 T di Kemenkeu, Mahfud MD Sudah Mengadu ke Jokowi Seorang pemain bahkan mengatakan bahwa hanya dengan menggunakan grafik medium, memerlukan setidaknya 8 GB VRAM. Selain itu, dalam waktu 3,5 jam permainan, game itu mengalami crash hingga 12 kali. Banyak pemain yang kecewa dengan perbedaan performa dari versi konsolnya. Beberapa di antaranya sudah berharap untuk memainkan game itu di PC, namun kenyataannya tidak seperti yang mereka harapkan.Spec PC untuk The Last of Us.-Steam- Seorang YouTuber bernama DreamcastGuy juga membagikan pengalamannya dengan game itu. Menurutnya, versi ini seperti permainan setengah jadi dengan waktu render yang memakan waktu lama. Namun, Naughty Dog merespons keluhan para pemain dengan cepat. Melalui akun Twitter mereka, mereka mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan kinerja game dengan memperbarui patch. The Last of Us memang menjadi game yang sangat sukses. Bahkan, dalam seri pertamanya, Naughty Dog beberapa kali melakukan pembaruan konten. BACA JUGA:NMIXX Raih 1st Win di Show Champion BACA JUGA:Piala Dunia Batal, Persebaya Bisa Pulang ke GBT Bukan hanya itu, The Last of Us Part 2 juga merupakan game yang sangat bagus. Game ini bahkan berhasil memenangkan tujuh penghargaan dalam acara Game Awards. Serial adaptasi dari The Last of Us di HBO juga semakin memperkuat betapa baiknya dunia dari game ini. Semoga dengan perubahan dan penambahan yang diberikan oleh Naughty Dog, performa game ini akan memuaskan para pemain. Karena seharusnya, bermain di PC akan meningkatkan kinerja game secara keseluruhan. (*)