Espeto Corrido; Kenali Cara Makan ala Brasil Ini

Sabtu 08-04-2023,01:00 WIB
Reporter : Julian Romadhon
Editor : Heti Palestina Yunani

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ada banyak tradisi cara makan. Yang populer all you can eat dan ala carte. Ada yang namanya omakase ala Jepang. Yang ini disebut espeto corrido yang biasa ada di restoran Brasil. Di Surabaya, cara makan itu bisa dinikmati di Restoran Tucano's Churrascaria BBQ, Surabaya.

Duduk saja dengan manis di tempat duduk Anda. Server restoran akan menyediakan pasokan potongan daging panggang aneka macam yang tak ada habisnya langsung ke meja. Inilah gaya makan Brasil otentik yang ditawarkan oleh Restoran Tucano’s Churrascaria BBQ yang baru saja dibuka.
Server restoran yang sedang menyediakan pasokan potongan daging panggang aneka macam yang tak ada habisnya langsung ke meja. -JULIAN ROMADHON-

Dengan cara itu, setiap orang akan benar-benar dilayani tanpa repot harus berdiri mengambil makanan. Tinggal santap saja. ”Pelayanan itu memang memosisikan server restoran berkeliling di sekitar tempat orang yang tengah duduk menikmati hidangan. Mereka akan mengiris daging langsung di meja untuk langsung disantap,” terang Director & CEO Prima Rasa Dining Group, Yuji Ishiguro.

Sebagai cabang baru yang kelima, restoran daging panggang Brasil ini hendak menyuguhkan pengalaman santap yang baru di Surabaya. Sejumlah daging dengan bumbu otentik ala Brazilian BBQ churrasco (baca; shoe-HAS-ko, Red) dihidangkan khusus buat penyuka daging.

Sejumlah daging panggang yang disediakan meliputi picanha (prime top sirloin), alcatra (top sirloin), fraldinha (hanging tender), garlic steak (top sirloin), spicy steak (top sirloin), lamb leg, cupim (beef hump), beef sausage, coracao (chicken heart), frango (chicken leg), dan nanas panggang.


Aneka daging yang disediakan di Restoran Tucano's Churrascaria BBQ, Surabaya, ini sangat beragam. -JULIAN ROMADHON-

Apalagi daging itu sudah dipanggang dalam suhu 900 derajat Celcius dengan mesin panggang khusus. ”Saat masih fresh turun dari pemanggangan itulah, server restoran kami menyajikannya langsung ke hadapan Anda. Potongan demi potongan daging tusuk yang dimasak empuk itu bisa dinikmati,” terangnya.

Dengan menawarkan keunikan layanan espeto corrido itu, maka ada pengalaman tersendiri. ”Meskipun seperti di restoran sebelumnya, kami tak hanya menyajikan daging panggang. Ada hidangan buffet internasional mulai dari Indonesia, Brasil, Italia dan Jepang juga,” ujarnya.

Untuk memudahkan cara menikmati espeto corrido, tamu bisa memanggil server restoran dengan bantuan Tucano’s Cue. Yakni koin yang terdiri dari tiga warna, merah, kuning, hijau. Warna itu mengandung kode. Jika warna hijau diletakkan, maka server restoran akan datang dengan daging yang dibawanya. 

Jika perut sedang kenyang dan ingin jeda menyantap daging yang sedang dikelilingkan, tamu bisa memilih cue merah. Sementara cue kuning dipakai untuk tanda bahwa tamu ingin mencicipi nanas panggang. Satu-satunya yang bukan daging.
Nanas panggang ini bisa diminta dengan cara menunjukkan cue kuning. Nanas panggang ini satu-satunya sajian dalam espeto corrido yang bukan daging. -JULIAN ROMADHON-

Sajian ini memang selalu ada dalam espeto corrido. Dibuat dengan khas Tucano’s yang dibalut bubuk kayu manis. Sebagai jeda di antara sejumlah daging dalam jumlah besar, nanas panggang adalah pilihan tepat untuk membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. ”Nah jika Anda ingin lanjut makan daging lagi, letakkan kembali cue hijau di atas meja. Maka server restoran akan datang lagi menghampiri Anda,” paparnya.
Daging ini sudah dipanggang dalam suhu 900 derajat Celcius dengan mesin panggang khusus. -JULIAN ROMADHON-

"Dengan menu minuman yang bisa didapat secara free flow -jika memilih paket churrasco- santap makan ala espeto corrido di restoran yang kami ambil namanya dari spesies burung berparuh panjang dan berwarna indah dari Brasil itu bisa dinikmati selama 60 menit atau 90 menit all you can eat,” kata Yuji. (Julian Romadhon)

Kategori :