Geliat Bangun Kota Reog: Fokus Perbaiki Jalan Poros Desa (27)

Kamis 11-05-2023,14:52 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

Bupati Sugiri Sancoko tidak antikritik. Ia mengakui, jalan di Ponorogo masih belum sepenuhnya bagus. Ketika jalanan di kota sudah beres, tugas selanjutnya adalah memperbaiki jalan poros desa.

Kalau warga Ponorogo diberi satu permintaan, apa yang ingin disampaikan ke Kang Bupati Sugiri Sancoko? Penulis menanyakan hal tersebut kepada beberapa orang di tengah kota hingga pelosok Ponorogo. Mereka satu suara: perbaikan jalan. 

”Kalau di kota sudah mulus. Yang di daerah gunung itu masih rusak,” ujar ibu penjual pecel di Alun-Alun Ponorogo, Selasa malam, 9 April 2023. Di zaman bupati mana hidup lebih enak? Jawabannya tak terduga. ”Enak zaman Pak Harto,” lanjutnya, sambil menutupi wajah dengan kain kerudung.

Rupanya dia malu-malu menjawab begitu. Namun, itulah realitasnya. Penilaian terhadap presiden ke-2 RI itu memang terbelah. Di satu sisi, orang menganggap Soeharto adalah diktator yang berkuasa selama 32 tahun. Wajah Soeharto dikaitkan dengan berbagai kontroversi dan catatan buruk. Kekuasaan Orde Baru dan stabilitas politiknya terbentuk dengan pelanggaran hak asasi manusia.


Pemanfaatan PEN Ponorogo 2022-Annisa/Harian Disway-

Namun, ada yang tak peduli dengan hal itu. Mereka menganggap Soeharto sebagai Bapak Pembangunan tanpa melihat persoalan di belakangnya. Yang penting, ekonomi tumbuh dengan tingkat yang menakjubkan. Nilai tukar rupiah terjaga. Harga sembako sangat terjangkau.

Sang ibu yang sudah berusia 50 tahunan itu lebih condong ke tipe kedua itu. Yang diinginkan, harga sembako murah dan jalan mulus. Caranya bagaimana? Tidak penting baginya.

Sepiring pecel dengan lauk telur ceplok sudah habis. Sambalnya begitu pedas karena harga cabai di Ponorogo tidak sepedas rasanya. Harga nasi pecel terjangkau. Cuma Rp 10 ribu per porsi. Kalau dijual lebih mahal, katanya tidak laku. Jika dipikir-pikir, tugas Kang Giri untuk menjaga stabilitas sembako tidak terlalu bermasalah. Soal jalan rusak itu yang perlu diprioritaskan.


Jalan mulus di Kecamatan Pulung setelah perbaikan 2022. Setelah jalan kabupaten diperbaiki, fokus 2023 adalah jalan poros desa.-Boy Slamet/Harian Disway-

Beberapa hari sebelumnya, Ponorogo juga digegerkan dengan video viral. Warga menambal sendiri jalan di Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, di ujung selatan Ponorogo. 

Kang bupati sedang umrah. Tugasnya dirangkap Wakil Bupati Lisdyarita. Wabup langsung meninjau lokasi dan mengklarifikasi berita yang beredar, 8 Mei 2023. ”Sekarang ini proses perencanaan sudah selesai, tinggal naik lelang,” ucap Lisdyarita.

Dia menemui warga dan mengatakan bahwa pemkab sudah merencanakan pembangunan jalan itu. Nilai proyeknya mencapai Rp 1,6 miliar. 


Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita meninjau langsung jalan rusak di Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Senin, 8 April 2023.-Diskominfo Ponorogo-

Separuh tugas itu sudah diselesaikan 2022. Pemkab membangun 188 kilometer jalan dalam setahun. Tentu masih ada separuh lagi yang protes. Namun, diharapkan keluhan mereka bisa selesai tahun ini.

Sebelum berangkat umrah, Kang Giri sudah mengumpulkan kepala desa di pendapa agung 11 April 2023. Ia menekankan, suatu daerah akan maju dan sejahtera ketika unsur terkecil maju. Unsur itu adalah desa. Kewenangan jalan bukan hanya beban pemkab. Namun, tugas bersama.

Kategori :