BACA JUGA: Kemenag Tegaskan Jamaah Haji Tanpa Izin Resmi Akan Dikenakan Denda Hingga 10.000 Riyal
Plastik kredit yang diterbitkan oleh PT Milion Limbah Makassar, anak perusahaan RECO di Makassar dan Gowa, Sulawesi Selatan, membantu membiayai pengumpulan dan pengelolaan sampah baik yang bernilai tinggi dan rendah.
Seperti kantong kresek dan kemasan multi-layer pada fasilitas pengolahan mereka. Selain itu, perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 200 pekerja itu berkomitmen mempekerjakan jumlah gender yang setara untuk memaksimalkan dampak sosial-ekonomi regional.
TPA di Gowa dan Makassar pada umumnya adalah open dumping dan tidak terkelola dengan baik. Sampah bernilai jual rendah seperti kantong kresek pada umumnya bocor kembali ke lingkungan dan menyebabkan masalah kesehatan serius di komunitas pesisir.
BACA JUGA: Lovely Runner: Drama Romcom yang Penuh Kebucinan
CEO PCX Markets Sebastian DiGrande menjelaskan bahwa pihaknya berada pada misi untuk mengakselerasi transisi menuju ekonomi sirkular dan membangun masa depan yang kondisinya tidak ada plastik berakhir di lingkungan.
"Kami bersemangat untuk menyambut RECO bergabung sebagai mitra proyek. Pekerjaan yang mereka lakukan di komunitas pesisir terluar di Indonesia sangatlah penting. Mereka merupakan pejuang garda terdepan dalam krisis sampah plastik," tutupnya. (*)