BACA JUGA: WWF 2024: Targetkan Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi, Ini Prioritas Pertamina NRE
Dijelaskannya bahwa kafenya yang beroperasi sejak Covid-19 dan terinspirasi ketika berlangsungnya pembatasan aktivitas pada masa Covid-19. Kafe itu lantas menjadi salah satu tempat berkumpulnya anak muda yang aktif.
Dari sinilah muncul ide untuk berkarya dan menghasilkan sebuah karya. Dari karya ini diharapkan mampu mengembangkan sektor bisnis kreatif.
Maka tak heran kafenya menjadi tempat berkumpulnya content creator lokal yang menghasilkan kolaborasi dengan berbagai macam komunitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Surabaya.
BACA JUGA: Klaim Menangkan Suara Anak Muda, Prabowo-Gibran Yakin Menang Satu Putaran
Raka Olga sebagai perwakilan Duta Pariwisata Jawa Timur menambahkan bahwa sinergi antara UMKM dan pariwisata adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah. “Melalui kolaborasi ini, kita bisa menciptakan peluang baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
“Mendukung UMKM berarti mendukung pilar-pilar ekonomi masyarakat. Sebagai Raka Raki, saya berupaya menjadi jembatan yang menghubungkan pelaku usaha dengan peluang di sektor pariwisata," imbuhnya.
Sebagai salah satu organisasi yang bersinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya, Ali mendorong inisiasi yang dihasilkan anak-anak Kota Pahlawan tersebut. Menurutnya kegiatan ini positif dan tentunya harus terus didukung.
Hadir beberapa narasumber berkompeten yang inspiratif buat anak muda seperti Ketua Kadin Kota Surabaya Ali Affandi, owner INDISCHE 1931 Fahmi Adimara, dan Raka Raki Jawa Timur Olga Bismakara. -ASURO-
BACA JUGA: Rangking UMKM Indonesia 75 dari 132 Negara, Pelaku Usaha Indonesia Dinilai Minim Inovasi
Menjadi wadah bagi anak muda untuk lebih berkembang dan kreatif serta menjalin jaringan antar pelaku usaha. Dengan aktivitas itu maka para pelaku bisnis muda akan semakin berkembang dan mampu menciptakan peluang itu sendiri serta berkompetisi dengan pelaku bisnis dari daerah lain.
“Mengapresiasi kegiatan acara ASURO ini, terutama bagaimana kita bisa membagi ilmu kewirausahaan di East Java Coffee Festival, pesertanya berbagai macam saya kira dari Gen Z saja ternyata banyak dari Gen X dan Gen Y,” terangnya.
“Bahwa antusiasme warga surabaya terhadap acara ini sangat luar biasa dan semoga ke depan Kadin Surabaya bersama ASURO, Pemkot dan seluruh komunitas usaha di Surabaya untuk berkolaborasi membangun Kota Surabaya,” pungkas Ali. (*)