Heboh KDRT Balqis dari Kapolda sampai Menko

Jumat 26-05-2023,13:45 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Info mengejutkan itu kemudian dikonfirmasikan ke Irjen Karyoto. Ketika Karyoto diwawancarai wartawan.

Karyoto: ”Baik. Ini masukannya kita terima. Ini pengakuan baru. Tentunya akan segera kami periksa.”

Kelihatan, ayah Balqis memberikan informasi ke publik via medsos secara bertahap. Sebagai ortu, pastinya ia banyak menimbang terkait kelangsungan rumah tangga anaknya. 

Dari cerita itu kelihatan bahwa keluarga ortu Balqis sangat sakit hati. Tapi, mereka juga mempertimbangkan masa depan tiga anak Bani-Balqis seumpama suami istri tersebut terpaksa berpisah. Warganet juga mengunggah foto ketika Bani dan Balqis masih rukun. Tampak, mereka naik KA eksekutif berpegangan tangan.

Noviansyah akhirnya mengungkap posisi Bani berada di Lombok dan Bani pecandu narkoba. Itu info pemungkas. Mematahkan argumen pihak Polres Depok, bahwa kelamin Bani dioperasi dan masih dirawat di RS. 

Info yang ”mematikan” Bani itu sekaligus sebagai tanda bahwa Noviansyah sudah tidak berharap Bani-Balqis berdamai. Sebab, polisi bakal segera memeriksa Bani terkait info dari Noviansyah itu. Kasus tersebut diperhatikan publik secara luas. Bahkan, diperhatikan Menko Polhukam.

KDRT Bani-Balqis mempertegas banyaknya KDRT di Indonesia. Dilakukan masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai rakyat jelata sampai pejabat publik. Dari politisi sampai artis. 

Itu yang terungkap. Sebab, para korban melapor polisi dan dimuat media massa. Terheboh, diunggah di medsos. Dikomentari publik sangat ramai.

Padahal, lebih banyak lagi KDRT yang tidak dilaporkan korban. Dengan pertimbangan seperti Balqis: menimbang masa depan anak-anak seandainya suami istri bercerai.

Terus, bagaimana nasib generasi muda kita di masa depan? (*)

 

Kategori :